Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
kolase 1.jpg kolase 2.jpg
Pangkalpinang

Bawaslu Pangkalpinang Siap 100 Persen Awasi Pilkada Ulang

×

Bawaslu Pangkalpinang Siap 100 Persen Awasi Pilkada Ulang

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, Wahyu Saputra, menegaskan pihaknya siap 100 persen dalam mengawasi proses Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ulang Pangkalpinang Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus mendatang. Hal itu disampaikannya usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) di Ruang Romodong, Bangka City Hotel, Rabu (13/8/2025).

Menurut Wahyu, pelaksanaan Bimtek ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi jajaran pengawas di semua tingkatan.

“Pola pengawasan ini tentu harus kita selaraskan, agar semua jajaran memiliki pandangan yang sama dalam melihat dan menyikapi kejadian di lapangan pada hari pemungutan dan penghitungan suara nanti,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Panwaslu Kecamatan yang mengikuti Bimtek diharapkan dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kepada jajaran pengawas di tingkat kelurahan hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Di Pilkada ulang ini, Bawaslu Pangkalpinang menurunkan 315 PTPS, yang menurut Wahyu tidak semuanya memiliki pengalaman empiris dalam pengawasan pemungutan dan penghitungan suara.

“Kawan-kawan di kecamatan inilah yang menjadi jembatan kami untuk meneruskan pola-pola pengawasan sesuai regulasi dan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Meski demikian, Wahyu mengakui masih ada kendala yang dihadapi, terutama terkait keterbatasan anggaran. Hal ini membuat Bawaslu harus mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial dan memfokuskan pertemuan hanya pada perwakilan di tingkat kecamatan.

“Dengan keterbatasan anggaran, kami cukup membatasi peserta, tapi memastikan pesan pengawasan tetap sampai ke seluruh jajaran di kelurahan dan PTPS,” jelasnya.

Wahyu menegaskan kesiapan pihaknya dalam mengawal jalannya Pilkada ulang.

“Kesiapan kita hampir 100 persen. Dengan metode pengawasan melekat terhadap seluruh proses yang dilakukan KPU dan jajarannya, kami akan memaksimalkan pengawasan ini sesuai peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.(RE)