Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
kolase 1.jpg kolase 2.jpg
Pangkalpinang

Bawaslu Pangkalpinang Tekankan Tiga Pesan Penting dalam Bimtek Pengawasan Pilkada Ulang

×

Bawaslu Pangkalpinang Tekankan Tiga Pesan Penting dalam Bimtek Pengawasan Pilkada Ulang

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com  – Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, Wahyu Saputra, menegaskan tiga poin utama yang harus menjadi pegangan jajaran pengawas dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ulang Pangkalpinang 2025. Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) di Ruang Romodong, Bangka City Hotel, Rabu (13/8/2025).

Tiga pesan itu meliputi semangat, kemampuan manajerial, dan strategi pengawasan. Wahyu menekankan, meski berbagai tantangan seperti efisiensi dan logistik kerap dihadapi, pengawas harus tetap berkomitmen menjaga integritas pengawasan.

“Sebagai koordinator di wilayah masing-masing, kita perlu mengatur tim secara efektif dan memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai mekanisme. Pesan dan arahan juga harus sampai hingga tingkat paling bawah, mulai dari Pengawas Kelurahan/Desa hingga PTPS,” ujarnya.

Ia mengapresiasi pengalaman sebagian besar anggota Panwaslu Kecamatan yang dinilai mumpuni. Namun, menurutnya, kemampuan itu harus terus dipoles agar menjadi kekuatan strategis yang bisa menularkan pengetahuan kepada jajaran di bawah.

Wahyu juga menyoroti pentingnya administrasi pengawasan, terutama penyusunan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang bersifat internal dan dapat menjadi alat bukti jika terjadi sengketa di Mahkamah Konstitusi.

“Setiap temuan dan upaya pencegahan harus terdokumentasi dengan baik. Informasi juga harus disampaikan cepat dan berjenjang. Jangan sampai kejadian di lapangan belum sampai ke tingkat kota, tetapi sudah ramai di provinsi atau pusat,” tegasnya.

Ia menambahkan, pembekalan yang diberikan Bawaslu RI tentang fasilitator harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kekompakan di lapangan.

Bimtek ini diharapkan dapat menyamakan persepsi, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat komitmen jajaran pengawas demi terselenggaranya Pilkada Ulang pada 27 Agustus 2025 yang sesuai aturan dan menjunjung tinggi integritas demokrasi.(RE)