Pangkalpinang, nidianews.com – Baznas Kota Pangkalpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program sunatan massal yang dikhususkan bagi keluarga kurang mampu. Kegiatan ini, yang sudah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, menjadi salah satu program unggulan yang secara nyata meringankan beban ekonomi masyarakat. Hingga tahun 2024, sebanyak 320 anak telah mengikuti program sunatan massal ini sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022.
Program sunatan massal oleh Baznas Kota Pangkalpinang merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, M. Kurnia, menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari komitmen lembaga dalam memberikan pelayanan sosial yang inklusif.
“Ini adalah tahun ketiga kami menyelenggarakan sunatan massal. Pada tahun 2022 dan 2023, kami berhasil menyunat 100 anak setiap tahunnya. Alhamdulillah, tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 120 anak. Insyaallah, tahun depan target kami adalah 150 anak,” ungkap M. Kurnia saat diwawancarai di sela-sela kegiatan di Rumah Sehat Baznas, Selasa (17/12/2024).
Dalam penyelenggaraan program ini, Baznas Kota Pangkalpinang tidak hanya memastikan kegiatan berjalan lancar tetapi juga memberikan pelayanan terbaik dengan standar medis yang terjamin. Kesehatan dan kenyamanan anak-anak yang mengikuti sunatan massal menjadi prioritas utama, didukung oleh tenaga medis profesional yang berpengalaman.
Program sunatan massal memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat, terutama bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Selain sunatan massal, Baznas Kota Pangkalpinang juga melaksanakan berbagai program sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan yang telah berjalan antara lain Pada bulan September dan November 2024, Baznas telah menyalurkan santunan kepada 500 orang mustahik, termasuk marbot masjid dan guru-guru ngaji.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan finansial kepada mereka yang berjasa dalam memelihara tempat ibadah dan mendidik generasi muda.
“Untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat melanjutkan pendidikan, Baznas memberikan beasiswa pendidikan. Program ini membantu meringankan biaya sekolah, membeli perlengkapan pendidikan, dan memenuhi kebutuhan dasar siswa.,” ungkapnya.
Baznas juga berfokus pada peningkatan taraf hidup masyarakat melalui program ekonomi produktif. Program ini memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha kecil. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu menciptakan peluang kerja bagi orang lain.
“Kami berupaya memberikan solusi jangka panjang melalui program ekonomi. Dengan bantuan modal usaha, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan dan usaha mereka sehingga meningkatkan pendapatan keluarga,” jelas M. Kurnia. (RE)