Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menegaskan bahwa kemiskinan merupakan tantangan monumental yang membutuhkan kolaborasi semua pihak untuk diatasi. Meski berbagai program telah dirancang dan dilaksanakan, masih terdapat sejumlah pekerjaan penting yang harus dituntaskan guna memastikan setiap individu di masyarakat dapat mencapai kehidupan yang sejahtera dan mandiri.
Hal ini diutarakan oleh Budi saat menghadiri dan membuka diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion) terkait penyusunan dokumen rencana strategis penanggulangan kemiskinan daerah Kota Pangkalpinang, yang digelar di ruang pertemuan Bapperinda Pangkalpinang, Selasa (3/12/2024).
Budi menegaskan bahwa penyusunan dokumen ini merupakan langkah yang krusial untuk menjamin bahwa setiap kebijakan dan program yang diterapkan memiliki arah yang jelas, bersifat terukur, serta mampu memberikan dampak berkelanjutan.
“Dokumen ini akan menjadi rujukan utama bagi pemerintah daerah dalam merancang dan menjalankan kebijakan serta program-program yang difokuskan pada pengentasan kemiskinan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang relevan,” ungkapnya.
Dokumen ini, lanjutnya, akan mencakup beragam aspek vital, mulai dari pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, hingga penguatan program perlindungan sosial yang ada.
“Kami juga memastikan bahwa strategi pengentasan kemiskinan ini dapat mengakomodasi beragam dinamika sosial dan ekonomi yang ada di tingkat kecamatan maupun kelurahan,” tambah Budi.
Penyusunan dokumen ini dirancang dengan pendekatan partisipatif, melibatkan kontribusi aktif masyarakat, organisasi sipil, serta sektor swasta, sehingga rencana yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi masyarakat. Dalam hal ini, Budi mendorong setiap elemen masyarakat untuk memberikan masukan konstruktif demi keberhasilan proses tersebut.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa pengendalian kemiskinan bukanlah semata-mata tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban kolektif kita bersama. Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan rencana ini. Dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, saya optimistis angka kemiskinan di daerah ini dapat kita tekan secara signifikan,” ujar Budi dengan penuh keyakinan. (RE)
