Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
IMG-20250916-WA0005
12x6 pemelihan serentak 2025 (pj & sekda)
BANNER HUT
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
BUMN

Dari Ruang Kerja ke Arena Laga, Kisah Waisya Hidayat Atlet Tenis Meja PT Timah

×

Dari Ruang Kerja ke Arena Laga, Kisah Waisya Hidayat Atlet Tenis Meja PT Timah

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Β Menjalani peran ganda sebagai karyawan sekaligus atlet tentu bukan perkara mudah. Namun, hal itu berhasil dibuktikan oleh Waisya Hidayat, karyawan Divisi Human Capital PT Timah yang terus konsisten menorehkan prestasi di cabang olahraga tenis meja.

Di tengah rutinitasnya bekerja, Waisya tetap meluangkan waktu untuk berlatih dan mengembangkan hobinya. Perjalanan kariernya sebagai atlet tenis meja bermula saat ia berusia 18 tahun ketika menempuh pendidikan di Yogyakarta. Usia tersebut terbilang cukup terlambat untuk seorang atlet, namun semangat dan tekad kuat membuatnya mampu mengejar ketertinggalan.

Tak hanya berlatih, kini Waisya juga ikut membina generasi muda melalui klub tenis meja yang ia dirikan. Dari sana, beberapa anak didiknya sudah berhasil menorehkan prestasi di tingkat provinsi.

β€œAwalnya saya mengikuti suatu kejuaraan dan Alhamdulillah berhasil juara. Dari situlah saya direkrut PT Timah karena bakat dan prestasi di tenis meja,” kenangnya.

Sejak saat itu, jejak prestasi demi prestasi terus ditorehkannya. Di antaranya juara tiga Kejuaraan Nasional Papua Selatan 2023 bersama sang istri di nomor ganda campuran, hingga juara satu dalam event JFX Agustus 2025 bersama karyawan PT Timah lainnya.

Bagi Waisya, dukungan PT Timah menjadi kunci penting dalam perjalanan kariernya. Perusahaan memberikan kelonggaran waktu saat harus bertanding, sekaligus menyediakan fasilitas olahraga lengkap seperti GOR tenis meja, lapangan futsal, lapangan panahan, hingga gym.

β€œPT Timah sangat mendukung hobi sekaligus prestasi saya. Dukungan ini membuat saya semakin termotivasi untuk berlatih dan memberikan hasil terbaik, bukan hanya untuk pribadi tapi juga perusahaan,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar prestasi, Waisya percaya olahraga juga menjadi wadah mempererat kebersamaan. Ia pun aktif menyelenggarakan turnamen internal tenis meja di PT Timah yang diikuti lebih dari 100 peserta.

β€œDi lapangan, suasana lebih cair. Banyak canda tawa dan kebersamaan, dan itu terbawa juga ke lingkungan kerja,” katanya sambil tersenyum.

Dalam waktu dekat, Waisya kembali dipercaya mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kejuaraan Nasional yang akan digelar di Banjarmasin pada November mendatang. Ia berharap dapat membawa pulang prestasi sekaligus mengharumkan nama PT Timah di tingkat nasional. (*)

sumber: www.timah.com

error: Content is protected !!