Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Provinsi kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi lansia aktif. Program penyediaan lahan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas para lansia agar tetap produktif dan sehat di usia senja.
Kepala dinas Sosial dan PMD Bangka Belitung Budi Utama mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan perkebunan seluas 1 hektar lebih yang bisa di gunakan oleh lansia aktif untuk melakukan kegiatan bercocok tanam.
“makanya kami tawarkan lahan kami kan luas sekitar satu hektar lebih, kepada Organisasi Lantip babel yang masih aktif monggo silahkan digunakan gratis, yang di kita rata-rata memang sudah disabilitas atau kurang produktif,” ungkap Budi Utama saat di temui sejumlah awak media usai menghadiri hari lansia nasional ke 28 di gedung OR kantor wali kota Pangkalpinang, Jum’at (7/6/2024).
Dia menyebutkan pemberdayaan lansia menjadi salah satu fokus penting dalam kebijakan sosial pemerintah. Menyadari bahwa populasi lansia di Indonesia terus meningkat, pemerintah merasa perlu menyediakan program-program yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga ruang untuk berkarya dan beraktivitas. Penyediaan lahan bagi lansia aktif merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan hal ini.
“Meningkatkan kualitas hidup lansia dengan menyediakan ruang untuk aktivitas fisik dan mental, mengurangi isolasi sosial dengan mendorong interaksi dan keterlibatan komunitas,” sambungnya.
Hal ini menurut Budi Utama juga memberikan peluang bagi lansia untuk tetap produktif dan berkontribusi pada masyarakat. Program penyediaan lahan bagi lansia aktif memiliki berbagai manfaat yang signifikan, antara lain meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental.
Dengan adanya lahan untuk berkebun atau berolahraga, lansia dapat lebih mudah menjaga kesehatan fisik mereka. Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif pada kesehatan mental lansia, mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
“Lansia yang terlibat dalam kegiatan di lahan yang disediakan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama, berbagi pengalaman, dan menjalin persahabatan baru. Interaksi sosial ini sangat penting untuk mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup,” imbuh Budi
Untuk pembibitannya sendiri menurut Budi Utama, pemerintah provinsi sudah menyiapkan bibit tanaman cabe dan juga telah melakukan gerakan semangat menanam rakyat Bangka Belitung (semarak babel).
“progam pak Pj yang semarak Babel itu bisa, kemarin kami juga dapat tiga ratus bibit cabe yang bisa di tanam di lahan yang kita sediakan untuk lantip ini,” ujarnya.
Program penyediaan lahan bagi lansia aktif yang diinisiasi oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Bangka Belitung. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para lansia.
“dengan adanya lahan untuk berkegiatan, lansia dapat merasakan kembali rasa pencapaian melalui hasil kerja keras mereka, misalnya panen dari kebun atau hasil karya tangan, hal ini memberikan rasa tujuan dan makna dalam kehidupan mereka,” tutupnya.(RE)