Bangka, nidianews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar upacara penghormatan terakhir bagi almarhum Tarmizi Saat sebelum jenazahnya dikebumikan. Prosesi yang berlangsung penuh haru dan khidmat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Babel, pejabat pemerintah, serta keluarga dan kerabat almarhum.
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, dalam sambutannya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya almarhum Tarmizi Saat, yang merupakan anggota Fraksi Nasdem. Ia mengenang almarhum sebagai figur berintegritas tinggi dan memiliki dedikasi besar terhadap kemajuan Provinsi Bangka Belitung, khususnya dalam sektor pertanian.
“Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi Bangka Belitung. Dalam kurun waktu sekitar lima bulan bersama kami di DPRD, beliau telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Setiap kali mengikuti rapat bersama pihak eksekutif, beliau selalu gigih memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian,” ungkap Didit saat memberikan penghormatan di rumah duka, Sabtu (1/3).
Prosesi penghormatan dimulai di kediaman almarhum, di mana jenazah disemayamkan sebelum disalatkan di Masjid Agung Sungailiat. Suasana penuh duka menyelimuti rumah duka, dengan hadirnya keluarga, sahabat, kolega, dan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah banyak berjasa dalam pembangunan daerah.
Dalam kesempatan ini, banyak rekan sejawat yang menyampaikan kenangan mereka tentang almarhum. Sosok Tarmizi Saat dikenal sebagai pemimpin amanah, berjiwa sosial tinggi, dan memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian dan infrastruktur pedesaan.
Sebagai seorang legislator, Tarmizi Saat dikenal aktif memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun, jauh sebelum duduk di kursi DPRD Babel, ia telah lebih dulu memberikan sumbangsih besar bagi daerahnya, terutama saat menjabat sebagai Bupati Bangka.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Tarmizi Saat kemudian dibawa ke Masjid Agung Sungailiat untuk disalatkan. Ratusan pelayat turut hadir dalam prosesi ini, mulai dari tokoh masyarakat, pejabat daerah, hingga warga biasa yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Usai salat jenazah, jenazah almarhum diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Bukit Betung. Sepanjang perjalanan, suasana haru semakin terasa dengan iringan doa dari keluarga, sahabat, serta masyarakat yang hadir. (*)