Pangkalpinang, nidianews.com – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan berbagai program pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM di wilayah operasional perusahaan.
Seperti yang digelar pekan lalu, PT Timah melaksanakan pelatihan digital marketing bagi puluhan pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk membuka wawasan para peserta dalam memasarkan produk secara online, khususnya di platform digital seperti marketplace dan media sosial.
Tak hanya itu, selama ini PT Timah juga telah mengadakan berbagai pelatihan lainnya seperti Strategi dan Peningkatan UMKM melalui Mindset Entrepreneur dan Branding Produk dalam Persaingan Pasar Digital, serta Penyusunan Laporan Keuangan UKM Berbasis Digital. Program-program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk menciptakan UMKM yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing di era digital.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan menegaskan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan perputaran ekonomi lokal.
“PT Timah berupaya menghadirkan pelatihan yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM agar mereka bisa naik kelas. Karena UMKM berperan penting dalam menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Anggi.
Program ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat transformasi UMKM agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi.
Salah satu peserta pelatihan, Yuliana pemilik usaha Stik Ikan Pak Umar mengaku pelatihan digital marketing dari PT Timah sangat membantu dirinya dalam mengembangkan usaha.
“Alhamdulillah banyak sekali ilmu barunya. Ini bukan pertama kali saya ikut pelatihan dari PT Timah, dan semuanya sangat bermanfaat. Hari ini saya bahkan baru tahu cara melihat pesanan di TikTok. Selama ini saya hanya jualan di Facebook,” ungkapnya.
Ia pun merasa semakin percaya diri untuk melakukan penjualan secara langsung (live) di media sosial.
“Sekarang lebih percaya diri untuk live, sudah tahu apa yang mau diomongin. Ini sangat penting bagi kami, karena kalau hanya mengandalkan jualan offline, omset jauh sekali. Jadi memang harus pintar-pintar memasarkan secara online,” tambahnya.
Ke depan, Yuliana dan peserta lainnya berharap PT Timah terus konsisten membina pelaku UMKM dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan lanjutan. Harapannya, pelaku usaha kecil dapat semakin berkembang, mandiri, dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. (*)
sumber: www.timah.com
