Festival Layangan Akan Jadi Agenda Tahunan Pemkot Pangkalpinang

Festival Layangan
Share disini

Pangkalpinang , nidianews.com  –  Festival Layangan yang berlangsung di Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, pada 2 hingga 3 November 2024,  akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Keputusan ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dalam wawancara dengan sejumlah awak media usai memberikan sambutan di acara tersebut.

Festival ini semakin semarak dengan partisipasi dari Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta yang hadir dengan menampilkan sejumlah kesenian khas Betawi dan budaya lainnya. Kehadiran para seniman dan talent dari DKI Jakarta serta sumbangan souvenir dari mereka menambah kemeriahan acara.

“Alhamdulillah, di sini ada yang berbeda karena ada support dari DKI Jakarta dan Provinsi Bangka Belitung, mengingat kita sekaligus memperingati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ke-24,” ujar Budi.

Budi Utama memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata DKI atas dukungan yang mereka berikan.

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

“Terima kasih kami ucapkan kepada DKI yang hadir bersama dengan para talent-nya dan souvenir yang mereka berikan kepada kita,” katanya.

Selain kompetisi layangan, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba serta bazar UMKM. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemkot Pangkalpinang dalam memperkenalkan Pangkalpinang sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Budi Utama menyampaikan bahwa pendapatan dari kawasan Pantai Pasir Padi saat ini sekitar 500 juta rupiah, namun pihaknya menargetkan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, khususnya Pantai Pasir Padi, dapat meningkat hingga 1,2 miliar rupiah pada tahun 2025. Berbagai upaya untuk mempercantik kawasan wisata ini pun terus dilakukan.

“ini upaya kita dalam meningkatkan promosi dan jumlah wisatawan kita, karena tahun depan kita sudah menambah broadwalking di pantai pasir padi ini, dan nanti masuknya tidak pakai parkir tapi di hitung perkepala sebesar 4.000 rupiah, nanti akan bentuk pengelolaannya dan akan kita bahas,” terangnya.

Budi Utama juga mengungkapkan bahwa Pantai Pasir Padi akan menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event seperti festival musik, pagelaran kesenian, hingga balap motor.

“Pantai ini yang kita punya, oleh karena itu kita harus lebih banyak menyelenggarakan event untuk menumbuhkan ekonomi di Pangkalpinang,” tutupnya. (RE)

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA