FSEI IAIN SAS BABEL
Bangka, nidianews.com – Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dalam 2 tahun terakhir ini melakukan ekspansi kemampuan dosen dan mahasiswanya tidak hanya di dalam negeri saja, namun sampai keluar negeri.
Hal ini dilakukan karena kebutuhan akademik baik untuk dosen dan mahasiswa harus bisa diukur kemampuannya tidak hanya di dalam negeri tapi bahkan ke luar negeri. Hal inilah yang memacu FSEI untuk segera berbenah diri.
Dekan FSEI IAIN SAS BABEL, Dr H Iskandar, M.Hum, menyampaikan tahun lalu, bahkan bisa mengirimkan dosen dan mahasiswa ikut lomba tingkat internasional dan meraih juara tingkat internasional, demikian juga dosen meraih best paper.
“Kita juga mengirim dosen sebanyak 6 orang awal Juli 2024 kemarin di Malaysia untuk melakukan Visiting Lecture, pengabdian kepada masyarakat (PKM), seminar internasional dan kerjasama internasional untuk memperkuat budaya akademik fakultas,” jelas Dr H Iskandar, Selasa (23/7/2024).
Menurutnya bahwa kegiatan ini digagas atas kerjasama dengan Asosiasi Dekan Fakultas Ekonomi PTKIN Se-Indonesia.
Dikemukakan Dr H Iskandar, bahwa IAIN SAS Babel, Sabtu (20/7/2024) mengirimkan mahasiswa FSEI sebanyak 2 orang untuk magang di Malaysia.
Mereka ini sudah melakukan proses magang di dalam negeri selama satu bulan dan selanjutnya magang di luar negeri.
Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Akuntasi Indonesia yang sudah kita jalin beberapa tahun ini.
“Kita lakukan ini agar kemampuan mahasiswa kita bertambah dan disamping itu untuk.memperkuat akreditasi program studi dan institusi,” ujarnya.
Sementara itu Rektor IAIN SAS Babel, Dr Irawan, MSI menyampaikan dukungannya atas kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pak dekan FSEI ini, saya yakin dengan beliau memahami program yang harus dilaksanakan di fakultas, apalagi ini programnya sampai keluar negeri, tentu saya sebagai Rektor mendukung sepenuhnya karena ini juga untuk kepentingan akreditasi kampus kita,”ujarnya.
Selain bertujuan untuk memiliki pengalaman di luar negeri, baik dosen maupun mahasiswa dituntut untuk berpartisipasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat internasional jika program studi atau institusi ingin meraih akreditassi Unggul.(*)