Merdeka Stunting: percepat Penurunan Angka Stunting
Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang meluncurkan inisiatif inovatif bernama Gerakan menuju Merdeka Stunting untuk mengatasi masalah stunting dengan cepat dan efektif.
Gerakan menuju Merdeka Stunting ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama saat mengikuti senam pagi bersama Pj Ketua PKK, sekda serta jajaran kepala OPD dan ASN Pemkot Pangkalpinang, Jumat (2/8/2024).
Budi Utama juga menyampaikan program kerja pemerintah dalam mengatasi stunting, yakni Seperadik KIPING (Kite Peduli Stunting) melalui Gerakan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting Program Ber-Akhlak ASN menuju Merdeka Stunting.
Setelah dilantik sebagai Pj Wali Kota oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 31 Juli lalu, Budi Utama memiliki satu visi bersama Pemkot Pangkalpinang untuk kerja cepat dalam pencegahan dan penanganan stunting. Salah satunya kolaborasi dengan program Ber-Akhlak ASN yang muaranya pada Merdeka Stunting dan akan dilaunching pada 18 Agustus mendatang di Tugu Merdeka.
“Ada program cepat yakni pemberian telur untuk anak stunting dan anak-anak yang datang ke posyandu. Namanya Merdeka Stunting, dibungkus dalam suatu program kolaborasi ASN Ber-Akhlak,” ucapnya.
Ketua TPPS, sekda Mie Go menambahkan bahwa program ini merupakan kolaborasi lima agenda Pj wali kota yang baru salah satunya adalah Merdeka Stunting, dimana sebelumnya pemkot Pangkalpinang dengan kepemimpinan Pj wali kota yang lama telah menjalankan program penanganan stunting.
“salah satu gerakannya adalah pengumpulan telor dari semua OPD dan alhamdulillah hari ini sudah terkumpul 2000 butir telur, setiap awal bulan di hari jumat saat kegiatan senam pagi bersama ada pengumpulan telor,” ungkap Mie Go.
Dia berharap kedepan ada Kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga nonprofit juga menjadi bagian dari strategi Pemkot Pangkalpinang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program-program penurunan angka stunting dapat berjalan lebih optimal.
“kedepan harapannya tentu akan lebih banyak,saat ini mungkin belum banyak yang tahu, masih dikalangan ASN saja, kedepan kita harap Forkopimda, instansi vertikal dan dari pihak lain juga masyarakat yang mampu, ikut menyumbang telor untuk penanganan stunting ini,” imbuhnya.
Gerakan menuju Merdeka Stunting merupakan langkah nyata dari Pemkot Pangkalpinang untuk menurunkan angka stunting di kota pangkalpinang. Melalui berbagai strategi dan kerja sama yang solid, diharapkan angka stunting di Pangkalpinang dapat terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal.
“kita harapkan program ini dapat berjalan dengan baik, yang nantinya pemberian telur diberikan kepada kader-kader di posyandu untuk dibagikan ke anak-anak stunting,”tutup Mie Go. (RE)