Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Bangka Barat

Gubernur Babel Hadiri Pesta Adat “Panggil” ke-80 di Desa Kacung, Wujudkan Komitmen Pelestarian Budaya Lokal

×

Gubernur Babel Hadiri Pesta Adat “Panggil” ke-80 di Desa Kacung, Wujudkan Komitmen Pelestarian Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini

Bangka Barat, nidianews.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, turut menghadiri dan meramaikan Pesta Adat “Panggil” ke-80 yang berlangsung meriah di Balai Adat Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (15/6/2025). Tradisi turun-temurun ini rutin digelar masyarakat Suku Ketapik setiap tahun usai Hari Raya Iduladha, sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur.

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat Desa Kacung yang terus menjaga dan merawat tradisi budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Saya merasa bangga bisa hadir di tengah masyarakat Desa Kacung dalam Pesta Adat yang penuh makna ini. Tradisi ini bukan sekadar seremonial, tapi merupakan jati diri yang perlu kita jaga bersama. InsyaAllah, tahun depan kami akan hadir kembali bersama Pemprov dengan dukungan yang lebih besar demi kemeriahan yang lebih hebat,” ujarnya.

Gubernur juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan kekompakan warga yang telah menjalin kerja sama erat dengan pemerintah daerah. Ia pun menyampaikan kabar baik bahwa Pemprov Babel tengah menyiapkan peluncuran program BPJS Kesehatan dan Pendidikan gratis sebagai bentuk komitmen pembangunan sosial.

Terima kasih kepada seluruh panitia, tokoh masyarakat, dan warga Desa Kacung yang telah menyukseskan kegiatan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan mampu menggerakkan hal besar untuk kemajuan daerah,” tambahnya.

Pesta Adat “Panggil” menjadi momen penting bagi masyarakat Bangka Barat, tidak hanya sebagai wujud rasa syukur, namun juga sarana penghormatan kepada para santri dan santriwati yang telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Dalam suasana penuh suka cita, para santri diarak keliling desa dengan kereta dorong yang dihias meriah sebagai bentuk penghargaan atas capaian mereka.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya berbagai pertunjukan kesenian khas daerah, mulai dari tari-tarian kreasi, musik dambus, hingga atraksi pencak silat. Suasana semakin semarak saat Gubernur memukul gong sebagai simbol dimulainya rangkaian acara, disambut tepuk tangan meriah dari warga yang memadati area Balai Adat.

Kami di pemerintah akan terus berbenah, bekerja untuk rakyat, dan memastikan bahwa setiap kebijakan berpihak kepada kepentingan masyarakat. Uang rakyat akan kembali untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Gubernur Hidayat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Ketua TP PKK Provinsi Babel, Penjabat Sekda, para kepala OPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang turut memberi semangat terhadap pelestarian budaya lokal yang kaya nilai. (*)

error: Content is protected !!