Pangkalpinang, nidianews.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pj Walikota Lusje Anneke Tabalujan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga kebutuhan pokok di pasar pembangunan. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kestabilan harga dan ketersediaan barang, kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Kamis (13/6/2924)
Dari pemantauan ini ditemukan stok kebutuhan pokok masyarakat cukup aman dengan harga fluktuatif seperti harga daging khas dan cabai merah yang mengalami kenaikan.Sedangkan untuk harga beras masih stabil.
“Dari pengecekan hari ini kita bisa melihat mana kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan mana yang harganya masih normal tidak mengalami kenaikan harga, sehingga selanjutnya dapat diambil kebijakan intervensi,” ujar Lusje.
Sebagai langkah proaktif, pemerintah daerah melalui Pj Walikota Lusje Anneke Tabalujan telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang menjelang Idul Adha.
Usai sidak pasar di pasar pembangunan Pj Walikota melanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan pasar pangan murah di halaman SMPN 8 Pangkalpinang.
Pasar murah ini digelar sebagai respon dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok menjelang hari raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Pemerintah kota bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk distributor besar dan petani lokal, untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini.
“kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan menjaga stabilitas harga menjelang hari raya idul adha 1445H/2024M,” ucapnya.
Ketika di tanya soal harga daging khas yang mengalami kenaikan saat ini, orang nomor satu di Kota Pangkalpinang menyebut akan mempelajari lebih lanjut, karena seharusnya menghadapi lebaran idul adha 1445H/2024M tidak terjadi kenaikan harga daging yang berarti.
“harga daging memang mengalami kenaikan karena meningkatkan permintaan konsumen namun kenaikannya tidak begitu signifikan, ini akan menjadi perhatian kita lebih lanjut,” tutupnya.(RE)
