Pangkalpinang, nidianews. com — Sebanyak 151 personel jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung resmi mendapatkan kenaikan pangkat dalam Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Reguler dan Pengabdian Anggota Polri Periode 1 Juli 2025, yang digelar di Mapolda Babel, Senin pagi. (30/6/2025) Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si.
Dalam wawancara usai kegiatan, Kapolda menegaskan bahwa momen kenaikan pangkat ini bukan merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan murni sebagai bentuk penghargaan institusi atas kinerja dan dedikasi personel.
“Hari ini bukanlah rangkaian dari HUT Bhayangkara ke-79, melainkan momen kenaikan pangkat bagi 151 personel di jajaran Polda Babel. Mereka terdiri dari 5 perwira menengah (pamen), 1 personel karena pengabdian, 131 bintara, dan 14 tamtama,” jelas Irjen Hendro
Kapolda mengungkapkan, proses kenaikan pangkat tidak diberikan secara otomatis, tetapi melalui penilaian ketat oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda). Mereka yang dinilai layak adalah personel yang telah menunjukkan integritas tinggi serta menjalankan tugas tanpa cacat selama masa tugasnya.
“Kenaikan pangkat ini adalah bentuk loyalitas, pengabdian, dedikasi, dan kesetiaan terhadap institusi. Harapan kami, ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan etos kerja dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Irjen Hendro juga menegaskan bahwa sistem reward and punishment tetap berjalan secara seimbang.
Personel yang berprestasi diberikan penghargaan, namun bagi yang melanggar aturan akan tetap diproses secara hukum internal, mulai dari sanksi ringan hingga sidang kode etik maupun disiplin.
“Yang naik pangkat, itu haknya dan kami berikan. Tapi bagi anggota yang melanggar, tentu kami tindak sesuai prosedur. Selama setahun ini, Alhamdulillah pelanggaran menurun, dan belum ada anggota yang dikenai PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat),” tegasnya.
“Kami perkuat sistem pengawasan dan pengendalian (Wasdal) yang bersinergi, melekat, serta menekankan pentingnya kontrol diri dari masing-masing personel,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan terkait perkembangan kasus dugaan tindak pidana yang sedang dalam penanganan, khususnya terkait temuan 25 ton barang bukti di Direktorat Polair, Kapolda menyebut pihaknya masih terus mendalami dan melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Untuk yang di Polair, kita masih cari pelakunya. Sudah kita tindak lanjuti dan penyidikan tetap berjalan. Kami tidak akan berhenti sampai yang bersangkutan ditemukan dan diproses,” tandasnya.
Kegiatan upacara kenaikan pangkat ini menjadi momen penting dalam perjalanan karier anggota Polri di Polda Babel, sekaligus penegasan bahwa profesionalisme dan integritas tetap menjadi landasan utama dalam pelaksanaan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.(*)
