Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-04-17 at 16.32.18
1743349695602
Idul Fitri 1456 Hijriah
nidianews banner
Mitra
Bangka Barat

Kemenag Babel Gelar Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah di Pantai Mentok, Hilal Belum Terlihat

×

Kemenag Babel Gelar Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah di Pantai Mentok, Hilal Belum Terlihat

Sebarkan artikel ini

Bangka Barat, nidianews.com Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Rukyatul Hilal awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah di Pantai Abang & Yang Roya Beach, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan pemantauan yang menjadi bagian dari penetapan kalender Hijriyah ini berlangsung dalam nuansa berbeda. Untuk pertama kalinya, pelaksanaan Rukyatul Hilal di Pantai Asmara sebutan lokal untuk lokasi tersebut dilengkapi dengan pelaksanaan sidang di tempat. Panitia telah menyiapkan Hakim Ketua dan Panitera guna mendukung proses tersebut secara resmi dan sah secara syariat.

Namun, berdasarkan pantauan tim Rukyat Hisab Kemenag Babel bersama BMKG Pangkalpinang, hilal tidak berhasil terlihat.

Hasil dari Pantai Abang & Yang Roya Beach akan kami laporkan ke Kementerian Agama RI sebagai bagian dari data nasional,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Babel, Dr. H. Masmuni Mahatma.

Meski hilal tidak terlihat, Masmuni menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar dan bentuk tanggung jawab dalam penentuan waktu-waktu penting dalam Islam.

Meski belum berhasil melihat hilal, saya tetap merasa bahagia karena semangat kebersamaan dan kesungguhan kita. Yakinlah bahwa di tempat lain mungkin dapat melihatnya, dan ikhtiar ini semoga bermakna di hadapan Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Ahmad Fadholi dari Badan Hisab Rukyat Babel menjelaskan secara astronomis bahwa kondisi hilal di lokasi pemantauan Mentok belum memenuhi kriteria penetapan awal bulan.

Hilal di Mentok baru setinggi 1 derajat 65 menit dengan elongasi 6 derajat 22 menit. Sementara menurut kriteria baru Mabims, tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat,” jelas Fadholi.

Ia menyebutkan bahwa wilayah Aceh telah memenuhi syarat dengan tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 7 derajat. Bahkan di Arab Saudi, data astronomis menunjukkan hilal telah mencapai 6 derajat dengan elongasi mendekati 9 derajat.

Hal ini berarti secara kriteria Mabims dan internasional, Arab Saudi sudah memenuhi syarat untuk penetapan awal Dzulhijjah,” tambahnya.

Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Babel, H. Abdul Rohim, menyampaikan bahwa pemantauan Rukyatul Hilal di Babel dilakukan di empat titik: Pantai Abang & Yang Roya Beach Mentok, Pantai Tanjung Raya Desa Penagan, Pantai Batu Kapur di Bangka Selatan, dan Pantai Tanjung Pendam di Belitung.

Dari total 114 titik pemantauan nasional, salah satunya adalah di Mentok. Ini bentuk syiar Islam sekaligus memastikan bahwa penetapan hari besar Islam dilakukan secara hati-hati dan sesuai kaidah,” ujarnya.

Di sisi lain, Kabag Kesra Bangka Barat, Agus, menegaskan pentingnya kegiatan Rukyatul Hilal dalam penentuan awal bulan-bulan penting dalam kalender Hijriyah seperti Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Acara ini turut dihadiri Plh Dinas Kominfo Babel Gusdinar, Ketua PTA Babel Dr. Drs. Abdullah, SH, MH, Kasdim 0431 Bangka Barat Mayor Nawawi, Rektor IAIN SAS Babel Dr. Irawan, Wakil Ketua MUI Babel Drs. Ahmad Luthfi, Sekum Muhammadiyah Babel Drs. H. Hasan Rumata, Kepala Kemenag Bangka Barat Jumadi, serta sejumlah tokoh agama dan pimpinan ormas Islam di Bangka Barat. (AS)

error: Content is protected !!