Pangkalpinang, nidianews.com – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, Kosmetika dan Makanan (LPPOM) Bangka Belitung menganugerahkan Halal Awards kepada sejumlah instansi, BUMN/BUMD, dan mitra strategis yang telah berkontribusi dalam memberikan fasilitasi sertifikasi halal secara gratis kepada pelaku UMKM di Bangka Belitung.
Penganugerahan tersebut berlangsung di Lantai 3 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (23/4/2025), dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Direktur LPPOM Babel, Muhammad Ihsan, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan nyata stakeholder dalam mewujudkan ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita melihat saat ini semakin banyak dukungan dari instansi pemerintah, BUMN/BUMD, hingga lembaga keuangan melalui dana CSR yang bersedia memfasilitasi sertifikasi halal secara gratis bagi UMKM,” ujar Ihsan.
Lebih lanjut, Ihsan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia, sebagaimana target yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Halal Awards ini kami berikan sebagai bentuk penghargaan kepada para mitra di Bangka Belitung yang konsisten meningkatkan nilai tambah produk agar sesuai dengan regulasi halal dan sehat sebagaimana amanah Undang-undang Jaminan Produk Halal,” tambahnya.
Menurut Ihsan, langkah ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia untuk mencetak Generasi Emas 2045, di mana kesehatan dan kekuatan generasi mendatang menjadi landasan utama.
“Dengan semakin banyaknya produk halal dan sehat yang beredar, kita turut mendukung tercapainya generasi Babel yang sehat dan kuat di masa depan,” ujarnya.
Selain aspek kesehatan, sertifikasi halal juga memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Produk yang telah tersertifikasi halal memiliki daya saing tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.
“Produk yang sudah bersertifikat halal bisa menembus pasar ekspor, dan tentu ini menjadi peluang besar dalam meningkatkan perekonomian daerah,” jelas Ihsan.
Ihsan juga mengajak para mitra untuk terus konsisten mendukung program sertifikasi halal gratis bagi UMKM di seluruh wilayah Babel, termasuk tujuh kabupaten/kota. Hal ini sebagai upaya nyata memenuhi imbauan pemerintah agar seluruh produk wajib bersertifikat halal sebelum tahun 2026.
“Semakin banyak produk UMKM, industri menengah dan besar yang bersertifikat halal, maka semakin tinggi rasa aman dan nyaman masyarakat dalam mengonsumsi produk, serta turut menjaga kerukunan antarumat beragama di Negeri Serumpun Sebalai ini,” pungkasnya. (AS)