Menavigasi Tanggung Jawab Ganda: Wanita di PT Timah Tbk

Peran Ganda Wanita di PT Timah Tbk
Share disini

Sebagai seorang Ibu, Avi juga berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada keluarganya. Sehingga, Avi mensiasati dengan management waktu yang tepat dan melakukan persiapan dengan matang.

“Tantangannya memang di pembagian waktu, tapi karena sudah terbiasa saya sudah punya ritme sendirinya. Jadi bisa balance antara aktivitas di rumah dan di kantor. Tentunya dengan dukungan anggota keluarga juga,” ucap Ibu dua anak ini.

Ia mencontohkan, setiap pekan dirinya akan melakukan food preparation agar bisa memudahkannya untuk menyiapkan bekal dan mendukung nutrisi keluarga.

“Sebagai ibu pekerja waktu yang paling crowded itu di pagi hari, karena harus menyiapkan semua dan kita juga harus siap untuk bekerja. Tapi karena terbiasa semua bisa disiasati dan dijalani dengan baik,” katanya.

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

Ia bersyukur, PT Timah Tbk mendukung para pekerja perempuan yang juga ibu-ibu untuk bisa lebih luwes, misalnya disaat anak sakit mereka bisa mengajukan izin.

“Banyak sekali dukungan perusahaan untuk pekerja perempuan, misalnya pada saat tertentu dan darurat kita bisa minta izin. Terus perusahaan juga memberikan beragam jenis cuti seperti cuti melahirkan dan lainnya,” katanya.

Ia dan keluarga juga kerap melakukan refreshing bersama saat akhir pekan untuk merekatkan hubungan dan sebagai salah satu bentuk healing bersama.

“Sebagai pekerja perempuan ya memang kita membagi waktu dengan cara masing-masing. Misalnya hari kerja kita fokus bekerja. Jadi jam kerja memang betul-betul bekerja, lalu saat di rumah kita berusaha waktu untuk keluarga dan kalau misal hari libur kita usahakan untuk jalan-jalan bersama keluarga,” katanya.

Menjalankan peran ganda juga dirasakan oleh Rizkiana Trimaulani yang merupakan karyawan PT Timah Tbk yang bertugas di Bidang Perencanaan dan Evaluasi Divisi Eksplorasi mengatakan menjadi pekerja tidak mengurangi nilai kita sebagai seorang ibu.

“Bekerja itu tidak mengurangi nilai kita sebagai seorang ibu, meskipun memiliki tantangan dalam hal management waktu. Tapi semua itu bisa dilakukan dengan baik dengan dukungan dari pasangan dan anggota keluarga,” katanya.

Bagi wanita yang kerap disapa Rizki ini, ada banyak situasi yang dihadapi yang terkadang tak bisa diprediksikan tapi bisa dijalani dengan baik meskipun terlihat tidak mudah.

“Tantangannya memang di management waktu, apalagi saya ibu tiga anak yang anak-anaknya masih kecil. Tapi semua itu bisa terlewati dengan baik. Hanya saja memang terkadang ada situasi yang membuat kita harus stronge,” ucapnya.

Menurutnya, dilema sebagai ibu pekerja diantaranya ialah saat ada anggota keluarga yang sakit. Apalagi disaat dirinya juga dihadapakan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Dilemanya kalau menjadi ibu itu saat ada anggota keluarga yang sakit. Kadang kita kepikiran bagaimana kondisinya. Kebahagian menjadi seorang ibu saat kita bisa melihat senyum semua anggota keluarga,” tandasnya.

Dalam mengintip peran ganda pekerja perempuan di PT Timah Tbk, kita melihat bukan hanya sebuah konsep, tetapi nyata dalam tindakan sehari-hari.

Keberlanjutan karir, manajemen waktu, inspirasi dari pemimpin perempuan, dukungan dari keluarga, kontribusi dalam inovasi, dan peran ganda sebagai pendorong produktivitas semuanya menciptakan narasi positif tentang bagaimana perempuan di PT Timah Tbk memimpin dan berprestasi.(*)

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA