Pangkalpinang, nidianews.com – Ketua TP PKK kota Pangkalpinang Monica Haprinda menghadiri dan menyerahkan bantuan berupa bahan makanan untuk anak stunting di ruang pertemuan kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang, Selasa (7/11/2023)
Pemberian bahan makanan berupa susu, telur, kacang hijau dan vitamin tersebut atas kerja sama pemerintah kota Pangkalpinang dengan PT pelabuhan tanjung priok cabang pangkalbalam, Bea Cukai dan KSOP.
Monica Haprinda mengucapkan terima kasih kepada PT pelabuhan tanjung priok, Bea Cukai dan KSOP serta stage holder lainnya yang telah membantu program pemerintah kota pangkalpinang dalam mengentaskan stunting.
“Alhamdulilah Kita bisa bekerjasama dengan PT Tanjung Priok Pangkal Balam dengan KSOP juga dengan Bea Cukai Terima kasih semua atas bantuannya juga kepada pak camat berserta lurahnya, Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di kecamatan Pangkal Balam, semoga juga ini bisa terus berlanjut Dan bisa membuka mata yang lain,” harap Monica haprinda saat di temui nidianews.com, Selasa (7/11/2023).
Monica juga mengharapkan BUMN maupun pihak swasta lainnya turut membantu memberikan bantuan di beberapa kecamatan khususnya di wilayah BUMN dan perusahaan swasta itu sendiri.
Kerja sama dengan PT pelabuhan Tanjung priok ini di katakan Monica merupakan kerja sama yang pertama dan diharapkan akan terus berlanjut.
Upaya lain untuk menurunkan angka stunting yaitu meningkatkan pelayanan posyandu dengan memberikan makanan tambahan dan juga pemberian roti dan telur serta biskuit kepada masyarakat yang datang ke posyandu.
“tahun ini melalui ABT kita tingkatkan pelayanan dengan memberikan makanan tambahan berupa roti, telur dan biskuit untuk masyarakat yang datang ke posyandu, dan kita menggiatkan kader agar lebih semangat door to door atau sweeping ke rumah-rumah, kita tingkatkan uang transportnya dari 50.000 ke 100.000 rupiah,” terang Monica Haprinda.

Camat Pangkalbalam Purnamawan SE mengatakan di kecamatannya sendiri terdapat 4 orang anak yang dinyatakan stunting,
Selain intervensi dari pemerintah daerah, BLT dan sebagainnya kecamatan pangkalbalam punya inovasi PALING (Pangkalbalam Lawan Stunting) dengan mengajak stage holder di wilayah itu untuk membantu mengentaskan Stunting.
“Pangkal Balam punya inovasi “PALING” Pangkal Balam lawan stanting mengajak stakeholder yang ada disini membantu kami yaitu PT Tanjung Priok cabang Pangkal Balam setiap minggu 4 anak sampai dengan 3 bulan Kemudian Bea Cukai dan KSOP harapan kami anak-anak yang kita bantu ini menjadi sehat,” kata Purnamawan.
Kedepan kecamatan Pangkalbalam di katakan Purnamawan akan berkoordinasi dengan puskesmas dan kader-kader posyandu untuk mengatasi stunting di pangkalbalam.
“kita punya 18 TPK tim pendamping keluarga 54 orang terdiri dari bidan ahli gizi dan kader inilah yang bergerak untuk mengatasi itu harapan kami ini sampai Desember tuntas,” Pungkas Purnamawan SE. (RE)