Pangkalpinang, nidianews.com – Semangat mencetak generasi sehat dan cerdas menggema di SMAN 1 Pangkalpinang, saat program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaunching di halaman sekolah pada Senin pagi. Kegiatan yang diinisiasi oleh SPPG Pondok Cabi ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, serta Kepala SMAN 1 Pangkalpinang, Jumani, S.Pd., M.Pd.
Dalam wawancaranya kepada sejumlah awak media, Akhmad Subekty menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG yang menjadi bagian dari upaya peningkatan gizi pelajar di Bangka Belitung. Meskipun merupakan program dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif, terutama dalam aspek koordinasi di wilayah.
“Alhamdulillah hari ini kita hadir dalam launching MBG di SMAN 1 Pangkalpinang. Ini program provinsi, namun kami bersyukur bisa ikut serta. Jika ada hal-hal teknis di lapangan, kami siap berkoordinasi. Harapan kami, anak-anak terpenuhi gizinya dan tumbuh menjadi generasi kuat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pangkalpinang, Jumani, mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan program MBG di sekolahnya. Menurutnya, program ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan siswa yang selama ini menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang prestasi belajar.
“Setelah penantian cukup lama, akhirnya MBG hadir juga di sekolah kita. Insyaallah hari ini seluruh siswa, berjumlah 1.177 orang, akan mendapatkan makanan bergizi gratis. Ini momen penting, tidak hanya untuk sekolah kita, tapi juga untuk masa depan siswa-siswi kami,” tuturnya di hadapan ratusan siswa yang hadir di Taman Literasi SMAN 1.
Jumani juga menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan fasilitas dalam menyambut para tamu dan pelaksanaan kegiatan. Namun ia memastikan bahwa semangat dan antusiasme siswa tidak berkurang sedikit pun.
Program MBG hari ini dimulai dengan simbolisasi penyerahan makanan kepada siswa perwakilan kelas, dan akan dilanjutkan secara menyeluruh hingga semua siswa menerima manfaatnya. Pelaksanaan MBG di SMAN 1 Pangkalpinang sekaligus menjadi simbol bahwa perhatian terhadap gizi siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, tetapi juga pemerintah dan masyarakat.
Dengan langkah awal yang kuat ini, diharapkan program MBG dapat berjalan berkelanjutan dan menjadi pemantik semangat belajar siswa, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat sejak usia sekolah. (RE)
