AEA2A348-B0E5-43A0-9E55-989E397CB541
image
394177-IMG-20250224-WA0002 (1)
Mitra
Pangkalpinang

Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Pj Walikota Pangkalpinang Lakukan Sidak Pasar

×

Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Pj Walikota Pangkalpinang Lakukan Sidak Pasar

Sebarkan artikel ini
Kebutuhan Pokok
Share disini

Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Pj Walikota Pangkalpinang mengambil langkah proaktif dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar wilayahnya. Tindakan ini bertujuan untuk memantau dan mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dari hasil sidak dan ketika berdialog langsung dengan sejumlah pedagang Pj walikota pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyebutkan ada beberapa kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan seperti cabai dan utamanya adalah beras.

Mensikapi kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok tersebut Lusje Anneke tabalujan mengatakan dirinya sudah melaporkan kepada Pj Gubernur provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Bappenas.

“Saya sudah keliling ternyata beras naik, naiknya cukup signifikan maka kita sidak ke distributor,” kata Lusje usai memantau stok beras di beberapa gudang distributor yang ada di Pangkalpinang, Rabu (7/2/2024).

Harga beras kemasan lima kilogram naik menjadi Rp 79.000 dibandingkan harga sebelumnya Rp 68.000 per kemasan, sedangkan harga telor ayam, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan kebutuhan lainnya tidak mengalami kenaikan.

Dari hasil kunjungannya ke sejumlah gudang distributor beras Lusje menyebutkan stok beras masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hanya saja mengalami kenaikan yang signifikan karena sudah ada kenaikan dari daerah asal di pulau jawa.

Menurutnya kenaikan harga beras ini juga karena dipengaruhi biaya transportasi dari daerah asal ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“kalo Stok beras masih aman, cuma harganya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, karena harga beras di Pulau Jawa sudah mengalami kenaikan,” katanya.

lusje mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok baik sebelum perayaan Imlek pada tanggal 10 Pebruari 2024 maupun sesudahnya.

“kita akan pantau terus untuk stok, kenaikannya akan kita laporkan kepusat, dan berupaya menekan kenaikan inflasi, kita akan adakan pengecekan lagi setelah pemilu 2024,” ungkap Lusje.

Melalui sidak pasar, Mencerminkan komitmen pemerintah kota Pangkalpinang dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah setempat siap bertindak untuk kepentingan masyarakatnya.(RE)