Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Bangka Barat

Pemuda Hilang di Hutan Kebun Sawit Bangka Barat, Tim SAR Diterjunkan

×

Pemuda Hilang di Hutan Kebun Sawit Bangka Barat, Tim SAR Diterjunkan

Sebarkan artikel ini

Bangka Barat, nidianews.com – Seorang pemuda bernama Jailani (19), warga Dusun Ibul, Kabupaten Bangka Barat, dilaporkan hilang setelah diduga masuk ke kawasan hutan di sekitar kebun kelapa sawit. Hingga Senin (16/6/2025), pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025. Saat itu, Jailani sempat meminta izin kepada ayahnya untuk ikut ke kebun sawit. Namun sang ayah menolak dan menyarankan agar ia tetap tinggal di rumah. Usai bekerja di kebun, ayah Jailani pulang ke rumah sekitar pukul 15.21 WIB dan mendapati anaknya tidak berada di tempat.

Merasa cemas, sang ayah kemudian mendapat kabar dari salah satu warga yang mengaku sempat melihat Jailani berjalan ke arah kebun sawit. Tanpa menunggu lama, ia langsung menyusuri lokasi yang dimaksud. Namun hingga dua hari kemudian, keberadaan Jailani tak kunjung ditemukan.

Pihak keluarga akhirnya melapor ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan pencarian. Merespons laporan tersebut, satu tim rescue langsung diberangkatkan ke lokasi yang diduga menjadi titik terakhir korban terlihat. Tim SAR juga dilengkapi dengan koordinat titik pencarian pada posisi 1°52’02.6″S 105°26’56.9″E.

Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan laporan hilangnya Jailani dan mengungkapkan bahwa korban memiliki kebutuhan khusus. Hal ini menambah kekhawatiran pihak keluarga terhadap keselamatan Jailani di dalam kawasan hutan yang cukup lebat.

Kami menerima informasi dari keluarga bahwa korban terakhir terlihat berjalan menuju arah kebun. Berdasarkan laporan itu, kami langsung menurunkan tim untuk menyisir lokasi menggunakan metode ESAR (Expanded Search and Rescue),” ujar Made Oka.

Dalam pencarian ini, Kansar Pangkalpinang bekerja sama dengan Tim Rescue USS Mentok, BPBD Bangka Barat, Laskar Sekaban, serta melibatkan masyarakat sekitar. Mereka menyusuri wilayah hutan dan area perkebunan sawit yang cukup luas dan memiliki medan yang cukup sulit dijangkau.

Pencarian terus dilanjutkan dengan harapan Jailani dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Hingga berita ini diturunkan, proses penyisiran masih berlangsung dan seluruh unsur SAR terus berjibaku di lapangan.

Kami berharap pencarian ini segera membuahkan hasil. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat kami butuhkan dalam misi kemanusiaan ini,” pungkas Made Oka. (*)

error: Content is protected !!