Peran Penting Data Inflasi dan Jasa Akomodasi dalam Pembangunan Kota Pangkalpinang

Data Inflasi
Share disini

Pangkalpinang, nidianews.com – Data statistik memainkan peran vital dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, secara aktif terlibat dalam mengedukasi masyarakat mengenai literasi data melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah workshop (lokakarya) data inflasi dan jasa akomodasi yang dilaksanakan di Swiss Bell hotel pangkalpinang, Kamis (12/9/2024).

Pada acara yang diadakan untuk memperingati Hari Statistik Nasional pada 26 September 2024, Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri, menekankan pentingnya data statistik sebagai dasar perencanaan, monitoring, dan evaluasi kebijakan di berbagai bidang.

“Data statistik berkualitas sangat penting karena menjadi panduan utama dalam pengambilan keputusan strategis oleh pemerintah dan sektor swasta,” kata Dewi Savitri.

Data inflasi merupakan salah satu data yang paling ditunggu oleh berbagai pihak, terutama oleh pemerintah. Data ini digunakan untuk memantau stabilitas harga barang dan jasa di masyarakat.

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

BPS Kota Pangkalpinang secara konsisten merilis data inflasi setiap bulan selama lebih dari 20 tahun, memberikan pandangan yang komprehensif mengenai perubahan harga di pasar lokal.

Data inflasi ini memiliki peran penting karena memberikan gambaran mengenai tingkat kenaikan harga dari waktu ke waktu. Kenaikan harga yang berkelanjutan atau inflasi dapat berdampak pada daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

“Oleh karena itu, data inflasi menjadi referensi penting dalam menentukan kebijakan moneter dan fiskal di tingkat regional dan nasional,” ujarnya.

Dewi Savitri juga menjelaskan bahwa meskipun tahun ini grafik inflasi menunjukkan tren penurunan setiap bulan, kenaikan harga tahunan tetap tercatat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketersediaan pasokan barang dan permintaan masyarakat, serta momen-momen khusus seperti puasa, Lebaran, dan liburan panjang yang biasanya memicu peningkatan harga barang dan jasa tertentu.

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA