Belinyu, nidianews.com – Pj. Bupati Bangka, M Haris AR AP MH, melakukan kunjungan sekaligus monitoring dan evaluasi stunting di Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Jum’at (19/01/24).
Kunjungan kerjanya tersebut guna melihat progres perkembangan penanganan kasus stunting pada lokus tersebut.
Tak hanya ke Gunung Muda, ia juga melanjutkan perjalanan menuju Daerah lokus stunting di Desa Banyuasin, Kecamatan Riau Silip.
Langkah proaktif ini menandakan tekad kuat pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan.
Ditengah kunjungannya tersebut, Haris menuturkan bahwa telah terjadi perkembangan yang cukup baik terhadap angka pengurangan stunting ini.
Stunting adalah kondisi kronis akibat kekurangan gizi yang terjadi pada anak-anak dalam fase pertumbuhan. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental, serta menurunkan daya tahan tubuh. Dalam konteks Bangka, faktor geografis, sosial ekonomi, dan aksesibilitas layanan kesehatan dapat menjadi pemicu utama stunting.
“Ada perkembangan signifikan terhadap tumbuh kembang anak secara keseluruhan,” katanya
Ia mengatakan lebih lanjut pihaknya akan melakukan memverifikasi kembali hasil di hari-hari berikutnya. “Kami akan verifikasi kembali,” tuturnya.
Pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat lokal tidak dapat diabaikan. Pj Bupati M. Haris memahami bahwa solusi untuk stunting tidak hanya bersifat sektoral, tetapi juga memerlukan keterlibatan semua pihak. Melalui kemitraan strategis, diharapkan sumber daya dan inovasi dapat dioptimalkan untuk mencapai hasil terbaik.
Lebih lanjut Pj bupati M Haris mengucapkan apresiasi segenap jajaran yang telah membantu menyukseskan program pemerintah dalam hal penanganan kasus stunting yang dinilainya responsif.
“Terima kasih juga kepada Pak Kades dan Pak Camat serta semua rekan-rekan OPD ini akan terus kita lakukan setiap bulannya,” pungkasnya.(*)