Kontingen Pangkalpinang Siap Berlaga Di Sulawesi Tengah
Pangkalpinang, nidianews.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan memberikan semangat dan pesan kepada kontingen Festival Olahraga Tradisional yang akan bertanding di tingkat nasional yang digelar di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, pada 10-14 Juli 2024.
Kontingen yang akan berangkat ke Sulawesi Tengah sebanyak 19 orang, terdiri dari 14 orang atlet dan pelatih serta lima orang pendamping dari Dispora Kota Pangkalpinang.
Lusje mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat berbangga karena kontingen Pangkalpinang berhasil mewakili Bangka Belitung ke tingkat nasional. Pada perlombaan ini, kata dia, selain menunjukkan keahlian olahraga tradisional juga menonjolkan budaya dan tradisi khas Pangkalpinang.
“Selain membawa semangat olahraga dan sportifitas, atlet-atlet ini juga membawa misi budaya. Mengenalkan budaya dan tradisi kita ke tingkat nasional,” kata Lusje dalam pertemuan di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Selasa (9/7/2024).
Lusje memberikan arahan kepada atlet yang akan berlaga dengan membawakan olahraga tradisional “Beradu Idup Api Selikur” agar membacakan narasi dengan jelas, memainkan alat musik tradisional dengan semangat dan menampilkan peragaan yang maksimal. Lusje berharap waktu penampilan yang diberikan juri selama 10 menit itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para atlet.
“pada saat bertanding harus semangat, yang bermain musik harus senyum kemudian yang olahraga itu harus punya energi dan yang membawa narasi berkaitan dengan cerita olahraga tradisional itu harus bagus supaya masyarakat dan juri mengerti cerita yang disampaikan,” imbuh Lusje.
Dia mengingatkan Semua daerah punya ciri khas budaya tradisional yang akan mereka bawakan. Lusje berharap Pangkalpinang juga tampil maksimal selama waktu 10 menit nanti dapat mempergunakan waktu dengan baik agar bisa pulang membawa kemenangan.
Selama perjalanan Lusje berpesan agar para atlet menjaga kesehatan, berdoa dan berupaya maksimal menggapai juara. Dia berharap dengan olahraga tradisional yang ditampilkan ke tingkat nasional ini, budaya Pangkalpinang dapat dikenal secara luas.
“harapan saya kedepan olahraga tradisional lainnya juga dapat diperkenalkan kepada masyarakat terutama kepada generasi penerus,” pungkasnya.(*)
