Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan kolaborasi antarpihak dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya saat kegiatan Coffee Morning yang digelar di Balai Besar Betason, Lantai 1 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (17/7/2025).
Dalam suasana santai namun penuh makna, M. Unu Ibnudin membuka arahannya dengan candaan ringan mengenai ketiadaan kopi dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.
“Sudah dua kali saya protes soal kopi yang nggak pernah ada, padahal saya selalu nanya,” ujarnya sambil tersenyum. “Tapi tidak apa-apa, kita fokus pada hal-hal penting lainnya.”
Ia menegaskan bahwa sejak awal menjabat, dirinya selalu mendorong pentingnya komunikasi yang tidak melulu formal. Menurutnya, komunikasi ringan justru mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan.
“Kadang kita ini terlalu kaku. Padahal komunikasi sederhana seperti ngobrol biasa bisa menjadi solusi atas banyak persoalan. Kalau ada keluhan, sampaikan saja. Jangan menunggu dikunjungi,” kata Ibnu.
Ia juga menyampaikan bahwa pintu rumah dinasnya selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin berdiskusi.
“Kalau di rumah dinas, saya biasa ngopi malam. Jadi, kalau mau diskusi ayo saja. Kopinya saya jamin ada,” ujarnya bersahabat.
Dalam refleksi tujuh bulan masa jabatannya, Ibnu mengaku masih menemukan banyak hal yang belum berjalan efektif. Salah satunya soal penanganan kebersihan.
“Kadang saya terima laporan bahwa suatu wilayah sudah bersih, tapi saat saya turun langsung, kenyataannya masih banyak sampah. Jangan hanya menyampaikan laporan yang baik-baik saja. Kalau saya marah, itu karena saya peduli, bukan karena benci,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemutakhiran data sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
“Semua harus berbasis data. Kita harus tahu kondisi rumah warga jumlah penghuni, fasilitas sanitasi, pekerjaan, dan lainnya. Tanpa data yang akurat, kebijakan kita tidak akan efektif,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota juga mengajak seluruh perangkat kelurahan, kecamatan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif turun ke lapangan dan tidak hanya menunggu instruksi.
“Kita tidak bisa kerja sektoral. Dinas-dinas jangan tunggu diperintah. Kalau ada masalah di kelurahan, OPD harus turun. Jangan saling lempar tanggung jawab,” ujarnya mengingatkan.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025, Ibnu turut menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sekarang semua orang pegang HP. Semua bisa direkam, bisa disebar. Jadi jaga integritas dan jangan sampai kita jadi bagian dari masalah,” pesannya.
Di akhir arahannya, M. Unu Ibnudin kembali menekankan bahwa komunikasi terbuka adalah kunci dalam membangun Pangkalpinang yang lebih baik.
“Saya ini orangnya terbuka. Jangan tunggu undangan resmi untuk berdiskusi. Datang saja. Karena saya percaya, komunikasi yang baik akan melahirkan pelayanan yang baik pula,” pungkasnya. (RE)
