Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
12x6 pemelihan serentak 2025 (pj & sekda)
BANNER HUT
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Polda Bangka Belitung Intensifkan Sosialisasi SKB Penolakan Aktivitas Geng Motor

×

Polda Bangka Belitung Intensifkan Sosialisasi SKB Penolakan Aktivitas Geng Motor

Sebarkan artikel ini
SKB

pangkalpinang, nidianews.com – Dalam upaya menegaskan dedikasi tanpa henti dalam memberantas keberadaan geng motor di wilayahnya, Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel) bersama jajarannya kembali menggelar sosialisasi terkait Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang menolak segala bentuk aktivitas geng motor di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menegaskan bahwa langkah ini merupakan strategi terpadu guna memperkuat komitmen kepolisian dalam menekan eksistensi geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan visi Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, yang bertekad mewujudkan Babel sebagai wilayah yang bebas dari geng motor.

Seperti yang telah diinstruksikan oleh Bapak Kapolda, serangkaian sosialisasi telah dilaksanakan secara serentak oleh Polres jajaran. Kami menyampaikan pesan ini ke berbagai lapisan masyarakat, dengan fokus utama pada lingkungan pendidikan seperti sekolah-sekolah di masing-masing wilayah,” ujar Fauzan pada Rabu (26/2/25) pagi.

Lebih lanjut, Fauzan mengungkapkan bahwa SKB ini merupakan manifestasi dari sinergitas unsur Forkopimda di tingkat kota maupun kabupaten dalam menghadapi ancaman geng motor. Beberapa poin utama yang terkandung dalam SKB tersebut mencakup larangan terhadap segala bentuk aktivitas geng motor yang mengganggu ketertiban umum, penggalakan program-program positif bagi remaja dan pemuda, serta implementasi penegakan hukum yang tegas sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kami juga mendorong adanya gerakan kolektif dalam menyosialisasikan serta mendeklarasikan penolakan terhadap geng motor. Kampanye ini tidak hanya menyasar kalangan akademisi di perguruan tinggi maupun pelajar sekolah, tetapi juga komunitas motor dan masyarakat luas agar semakin memahami ancaman yang ditimbulkan oleh fenomena geng motor ini,” jelasnya.

Selain sosialisasi, Fauzan menambahkan bahwa dalam SKB tersebut juga terdapat dorongan untuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna memperkuat langkah-langkah preventif dan responsif terhadap aktivitas geng motor.

Kunci utama dari keberhasilan upaya ini adalah memperkuat sinergi antara berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, Kepolisian, TNI, instansi terkait, hingga tokoh masyarakat, agama, dan pemuda. Partisipasi aktif seluruh elemen ini sangat krusial agar visi Babel bebas geng motor dapat benar-benar terwujud,” pungkas Fauzan. (*)

error: Content is protected !!