Pangkalpinang, nidianews.com – Polda Kepulauan Bangka Belitung resmi memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui kegiatan groundbreaking atau peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Jumat (16/5/2025) pagi. Acara tersebut digelar di lokasi pembangunan SPPG, Jalan Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo memimpin langsung prosesi peletakan batu pertama, didampingi oleh Irwasda dan para Pejabat Utama Polda Babel.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polda Bangka Belitung, khususnya kepada Irwasda dan Karo Logistik beserta tim, yang telah bekerja keras untuk mewujudkan proyek pembangunan fasilitas penting ini.
“Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada Pak Irwasda dan jajaran, juga Pak Karo Log dan seluruh tim yang selama berhari-hari telah berupaya mencari lokasi dan merancang pembangunan SPPG ini. Berkat dukungan dari berbagai pihak, hari ini kita bisa melaksanakan peletakan batu pertama,” ujar Kapolda Hendro.
Menurutnya, pembangunan SPPG ditargetkan rampung dalam waktu sekitar 35 hari ke depan. Setelah beroperasi, fasilitas ini akan memberikan layanan pemenuhan gizi untuk 11 sekolah yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang.
“Setelah berdiri, SPPG ini akan mendukung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Targetnya dapat memproduksi dan menyalurkan sekitar 3.500 sampai 5.000 paket makanan bergizi setiap hari,” jelasnya.
Kapolda juga berharap seluruh masyarakat, media, dan jajaran kepolisian memberikan dukungan dan doa agar pembangunan SPPG dapat berjalan lancar dan sukses.
“Semoga pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita. Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak,” tambahnya.
SPPG ini nantinya akan dikelola dengan melibatkan berbagai instansi terkait guna memastikan pelaksanaan program gizi berjalan optimal dan berkelanjutan. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi muda di Bangka Belitung. (*)
