Pangkalpinang, nidianews.com – Rapat Kerja Profesi (Rekerprof) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Babel, SPASI, dan Penataran Kode Etik (PKE) menjadi ajang penting bagi para arsitek dan pemerintah untuk merancang arah pembangunan kota yang berdaya saing, nyaman, serta memiliki identitas kuat. Kegiatan ini digelar di salah satu hotel di Pangkalpinang, Selasa (30/9/2025).
Dengan mengangkat tema βDari IKN ke Bumi Serumpun Sebalai: Kolaborasi Arsitek dan Pemerintah dalam Merancang Ruang dan Identitas Kotaβ, acara tersebut menghadirkan Prof. Saparudin Masyarif sebagai pembicara utama.
Dalam paparannya, Prof. Udin sapaan akrabnya menyampaikan bahwa rekerprof bukan sekadar forum kerja, melainkan ruang berbagi ide, pengalaman, sekaligus memperkuat jejaring profesional.
βBerkisah sambil tukar pikir di acara Rekerprof IAI Babel, SPASI, dan PKE terasa sangat berkesan. Terima kasih atas kebersamaan, diskusi hangat, energi positif, serta ide-ide brilian yang tersaji. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kota yang lebih berdaya saing, nyaman, dan penuh makna bagi masyarakat. Sampai ketemu di kolaborasi berikutnya. Percaya kite pacak,β ujar Prof. Udin.
Para peserta mengapresiasi forum ini karena mampu menghadirkan diskusi strategis antara arsitek dan pemerintah, terutama dalam merumuskan pembangunan kota yang seimbang antara fungsi, estetika, dan identitas daerah di era transformasi saat ini.(*)