Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam era ketidakpastian ekonomi, mempertahankan eksistensi usaha kontrakan menjadi tantangan yang serius. Namun, Usaha Kontrakan Siti Nurhasanah berhasil membuktikan ketangguhan dan ketekunan dalam menghadapi dinamika bisnis.
Melalui kemitraannya dengan PT Timah dan partisipasi dalam Program PUMK (Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil), usaha ini menemukan cara untuk terus berkembang dan mengembangkan dirinya.
Usaha rumah kontrakan Siti Nurhasanah warga Kota Pangkalpinang masih tetap eksis hingga saat ini. Meski usaha rumah kontrakan sempat berdampak akibat masifnya pertumbuhan perumahan di Bangka Belitung.
Kendati demikian, Siti Nurhasanah menjelaskan peminat rumah kontrakan tetap ada. Sehingga rumah kontrakannya hingga saat ini masih tetap terisi.
“Kalau dulu kan belum banyak perumahan kayak sekarang, jadi rumah kontrakan memang banyak dicari orang. Tapi meskipun sekarang banyak perumahan tetap ada yang cari rumah kontrakan karena sampai sekarang tetap terisi,” ucap wanita yang kerap disapa Ana ini beberapa waktu lalu.
Memulai usaha rumah kontrakan sejak 2013 silam, semula Ia hanya memiliki empat unit rumah kontrakan. Namun seiring waktu, di tahun 2021 dirinya kembali membangun dua unit lagi rumah kontrakan secara bertahap.
Dengan dukungan usaha dari program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah dirinya bisa membangun dua unit rumah kontrakan lagi yang letaknya cukup strategis di Kampung Keramat, Kota Pangkalpinang.
“Alhamdullilah sekarang sudah ada enam unit, kemarin untuk menyelesaikan yang baru dua unit saya memanfaatkan program PUMK PT Timah, karena kan membangun itu membutuhkan modal yang cukup banyak,” ucapnya.