AEA2A348-B0E5-43A0-9E55-989E397CB541
IMG-20250203-WA0052
394177-IMG-20250224-WA0002 (1)
Mitra
Budaya

Ragam Tradisi Berbuka Puasa di Berbagai Daerah

×

Ragam Tradisi Berbuka Puasa di Berbagai Daerah

Sebarkan artikel ini
Tradisi Berbuka Puasa
ilustrasi foto ; shutterstock
Share disini

nidianews.com – Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbuka puasa. Di berbagai daerah di Indonesia, berbuka puasa bukan hanya sekadar mengonsumsi makanan dan minuman setelah seharian menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi ajang berkumpul dan menjalankan ritual unik yang telah diwariskan turun-temurun. Berikut adalah beberapa tradisi berbuka puasa dari berbagai daerah di Indonesia:

1. Ngabuburit – Tradisi Menunggu Waktu Berbuka

Ngabuburit adalah istilah yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Tradisi ini merujuk pada aktivitas menunggu waktu berbuka dengan berbagai kegiatan, seperti jalan-jalan sore, berburu takjil, bermain permainan tradisional, hingga mengikuti kajian keagamaan. Di beberapa daerah, ngabuburit bahkan menjadi daya tarik wisata tersendiri dengan adanya pasar Ramadan yang menjajakan aneka makanan khas berbuka.

2. Megibung – Tradisi Makan Bersama di Bali

Di Bali, umat Muslim yang tinggal di sana memiliki tradisi berbuka puasa yang dikenal dengan sebutan Megibung. Tradisi ini berasal dari budaya masyarakat Bali yang gemar makan bersama dalam satu nampan besar. Megibung menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan saat berbuka puasa, di mana setiap orang duduk melingkar dan menyantap hidangan yang sama.

3. Dulang atau Nganggung – Tradisi di Bangka Belitung

Di Bangka Belitung, masyarakat Muslim memiliki tradisi berbuka puasa yang dikenal dengan nama Nganggung atau Dulang. Dalam tradisi ini, masyarakat membawa dulang (nampan besar) berisi berbagai macam hidangan ke masjid atau surau untuk disantap bersama-sama. Tradisi ini memperkuat tali silaturahmi dan menunjukkan nilai gotong royong dalam masyarakat.

4. Padusan – Tradisi Menyucikan Diri di Jawa

Meskipun lebih dikenal sebagai tradisi sebelum Ramadan, padusan juga sering dilakukan sebelum berbuka puasa, terutama di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Padusan adalah ritual mandi di sumber air alami, seperti sungai atau mata air, sebagai simbol penyucian diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Beberapa masyarakat masih menjalankan tradisi ini sebagai bagian dari persiapan spiritual mereka.

5. Berbuka dengan Bubur Samin di Solo

Di Kota Solo, Jawa Tengah, ada tradisi unik berbuka puasa dengan bubur samin. Bubur ini dibuat dengan bahan utama beras, santan, dan rempah-rempah khas, kemudian disajikan bersama lauk-pauk seperti daging sapi atau ayam. Bubur samin biasanya disajikan di Masjid Darussalam Solo dan dibagikan secara gratis bagi para jemaah yang hendak berbuka puasa.

6. Pacu Jalur – Tradisi di Riau

Di Riau, masyarakat sering mengadakan acara Pacu Jalur, sebuah lomba perahu tradisional yang diadakan menjelang waktu berbuka puasa. Meskipun lebih dikenal sebagai perlombaan tahunan, pada bulan Ramadan, Pacu Jalur menjadi hiburan ngabuburit yang menarik bagi masyarakat setempat.

7. Tumbilotohe – Tradisi Penerangan di Gorontalo

Di Gorontalo, ada tradisi yang disebut Tumbilotohe, yang dilakukan pada tiga malam terakhir Ramadan. Masyarakat akan menyalakan lampu minyak di halaman rumah, masjid, dan jalanan sebagai simbol penerangan spiritual menjelang Idulfitri. Tradisi ini membuat suasana berbuka puasa semakin meriah dengan pemandangan lampu-lampu yang indah di seluruh kota.

8. Berbuka dengan Ikan Pais di Kalimantan Selatan

Di Kalimantan Selatan, masyarakat Muslim memiliki kebiasaan berbuka puasa dengan hidangan khas, yaitu ikan pais. Ikan pais adalah ikan yang dibumbui rempah-rempah khas Banjar, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Hidangan ini menjadi favorit karena rasanya yang gurih dan lezat.

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam merayakan momen berbuka puasa. Tradisi-tradisi ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan nilai kebersamaan yang terus dijaga turun-temurun. Dengan menjaga dan melestarikan tradisi berbuka puasa khas daerah, kita turut memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.

error: Content is protected !!