Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
Bangka

Reses di SD 21 Sungailiat, GA Subhan Buka Ruang Curhat Guru dan Dunia Pendidikan

×

Reses di SD 21 Sungailiat, GA Subhan Buka Ruang Curhat Guru dan Dunia Pendidikan

Sebarkan artikel ini

Sungailiat, nidianews.com – Anggota DPRD Kabupaten Bangka dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), GA Subhan, menggelar kegiatan reses bersama para kepala sekolah, guru, komite, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bangka di SD Negeri 21 Sungailiat, Minggu (14/12/2025).

Reses berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Mengawali sambutannya, GA Subhan mengajak seluruh peserta bersyukur atas kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi, serta menyampaikan apresiasi kepada Kepala SDN 21 Sungailiat, Messy, yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

admin-ajax.png

β€œReses ini saya manfaatkan untuk berdialog langsung dan mendengarkan curhat Bapak dan Ibu guru. Tidak ada yang perlu ditutupi dan tidak ada yang akan di-judge. Kita cari solusi bersama,” ujar GA Subhan di hadapan peserta.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Tini, serta Kasi Kurikulum SD, Edi, sebagai bentuk dukungan dan pendampingan dari dinas terkait. GA Subhan menegaskan dirinya tidak mempersoalkan siapa perwakilan dinas yang hadir, selama aspirasi dunia pendidikan dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti.

GA Subhan juga menjelaskan secara singkat tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Bangka, yang meliputi pembentukan peraturan daerah bersama pemerintah daerah, fungsi penganggaran, serta fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Selain itu, ia menekankan peran penting anggota DPRD dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

β€œSalah satu tugas utama kami adalah menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk dari dunia pendidikan. Apa pun masukannya, akan kami sampaikan dan diskusikan dengan pemerintah daerah sesuai mekanisme yang ada,” tegas anggota Komisi I DPRD Bangka tersebut.

Menurut GA Subhan, pola reses dengan pendekatan gugus sekolah dinilai lebih efektif karena dapat menggali persoalan pendidikan secara lebih spesifik dan mendalam. Ia memastikan setiap masukan akan dicatat dan diperjuangkan, baik melalui komisi, badan anggaran, maupun dalam forum pengawasan DPRD.

β€œKami akan terus mengawal. Kalau ada respons dan langkah dari pemerintah daerah, sekecil apa pun itu, tetap kami apresiasi. Yang tidak bisa kami terima adalah jika persoalan dibiarkan tanpa respons,” katanya.

Kegiatan reses kemudian dilanjutkan dengan dialog dan penyampaian aspirasi dari para guru dan kepala sekolah, yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai persoalan dan kebutuhan di lingkungan pendidikan dasar. (RE)