Pangkalpinang, nidianews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, memberikan keterangan usai menghadiri Undangan Rapat Koordinasi dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut berlangsung di Smart Room Center (SRC), Lantai 2, Kantor Wali Kota Pangkalpinang pada Selasa (2/9).
Menurut Mie Go, rapat koordinasi yang biasanya dilaksanakan setiap Senin atau Selasa ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Rapat kali ini juga menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh kepala daerah untuk menjaga kondusivitas pasca situasi di Jakarta.
“Kami dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, bersama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengambil langkah konkret mencegah hal-hal yang tidak diinginkan melalui rapat koordinasi bersama Forkopimda. Kami juga melakukan homologasi program-program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat, seperti penyediaan pangan murah, bantuan sosial, pembagian beras SPHP, dan pasar murah,” jelas Mie Go.
Sekda juga menekankan pentingnya pengurangan kegiatan seremonial dan pembatasan hal-hal bersifat mewah, sebagai bentuk sikap kesederhanaan yang telah disampaikan dalam apel pagi di lingkungan pemerintahan kota.
“Untuk data pengendalian inflasi, Alhamdulillah Kota Pangkalpinang berhasil menjaga inflasi year on year di angka 1,32 persen, sementara bulan ke bulan justru terjadi deflasi sebesar 0,49 persen,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi semua stakeholder melalui berbagai langkah seperti pelaksanaan pasar murah, sidak pasar untuk menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok, serta pencegahan penimbunan barang kebutuhan pokok.
“Untuk stok pangan, khususnya beras, kami sudah melakukan inspeksi mendadak dan hasilnya cukup baik. Harga juga terus kami pantau secara ketat agar tetap terkendali sesuai ketentuan,” pungkas Mie Go. (RE)