Pangkalpinang, nidianews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go pimpin Focus Group Discussion pembahasan publikasi daerah dalam angka Kota Pangkalpinang tahun 2024 di Ruang Rapat Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Pangkalpinang, Senin (5/2/2024).
Mie Go menegaskan urgensi data statistik dalam memahami dan meningkatkan kondisi kota. Dalam upayanya mencapai visi transparansi dan partisipasi, Mie Go memandang data yang berkualitas sebagai kunci utama.
Dalam era digital ini, data statistik menjadi bagian integral dari pembangunan suatu daerah. Publikasi Daerah dalam Angka menjadi jendela transparansi yang memungkinkan masyarakat memahami perkembangan suatu kota atau wilayah.
“Ini penting menjadi masukan bagi kami, data ini sangatlah penting, apalagi data yang berkualitas. Data ini dipakai untuk perencanaan pembangunan, pengambilan kebijakan keputusan, dengan data yang berkualitas dan tepat akan berdampak pada kebijakan yang tepat pula”, ujar Mie Go.
Dalam membahas publikasi daerah dalam angka, Pentingnya data statistik sebagai landasan kebijakan pembangunan. FGD ini menjadi forum untuk merumuskan solusi berbasis data yang mendukung pertumbuhan Kota Pangkalpinang.
Jika kita menggunakan data yang salah, tambah Mie Go, maka kebijakan juga akan salah. Efeknya memang tidak nampak, tapi pelan-pelan akan nampak.
“Pangkalpinang dalam angka ini ada di tangan kita semua, alhamdulillah selama ini kerja sama dengan BPS ini baik, apa saja yang dibutuhkan selalu siap untuk mewujudkan Pangkalpinang lebih baik lagi. Diketahui, indeks kepuasan konsumen sudah baik berada pada angka 93,4 persen”, terangnya.
Mie Go meneruskan, adapun kendala adalah data tersebut tersebar di sektoral, kualitasnya belum terjamin, jadi data yang disajikan harus benar. Mie Go juga berharap pelayanan kepada masyarakat terus diupayakan lebih baik lagi.
“Masyarakat kita harus terlayani, harus mendapat pelayanan yang baik, untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tentu di butuhkan data-data yang berkualitas”, tukasnya.(*)