Pangkalpinang, NIDIANEWS.COM – Akreditasi program studi (prodi) sarjana kedokteran Universitas Bangka Belitung sudah terbit, 23 Oktober 2023 dengan status akreditasi baik.
Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia Nomor: 0192/LAM-PT Kes/Akr.PB/Sat/X/2023.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kesiswaan Universitas Bangka Belitung Dr Nizwan Zukhri SE MM menjelaskan, terbitnya SK Akreditasi itu tidak akan berpengaruh pada penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran UBB.
Dimana pada tahun lalu, Fakultas Kedokteran sudah menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran ada sebanyak 40 orang.
“Ada atau tidaknya akreditasi, tidak berpengaruh terhadap penerimaan mahasiswa baru. Karena penerimaan mahasiswa baru tergantung dari SK ijin Operasionalnya,” jelas Dr Nizwan saat dihubungi nidianews.com, Kamis (2/11/2023).
Menurut Nizwan, bahwa SK akreditasi itu hanya menegaskan dan statusnya menjadi lebih jelas. Adapun proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, sudah dimulai bulan Januari-Februari.
Disisilain Nizwan menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran UBB dibina Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.
Syarat untuk mendirikan fakultas kedokteran harus ada universitas yang sanggup untuk membina, mulai dari proses pendirian, hingga tenaga dosennya Fakultas kedokteran itu harus ada rumah sakit pendidikan. Untuk yang ada di Babel ini dalam proses.
Namun rumah sakit pendidikan baru bisa dipakai setelah tahun ke 3. Rumah sakit ini akan dipergunakan mahasiswa sebagai tempat praktik.
Karena kalau sekarang, mahasiswa Fakultas Kedokteran UBB masih semester satu dan masih belajar di kampus.
Setelah 3 tahun, mahasiswa kedokteran akan banyak praktik di rumah sakitnya.
Lebihlanjut Nizwan mengatakan bahwa Fakultas Kedokteran Unsri banyak dokter spesialis yang akan menjadi dosen di Fakultas Kedokteran UBB. Bahkan sudah ada menyatakan kesiapan menjadi dosen fakultas kedokteran di UBB.
“Mereka tetap bisa bekerja di rumah sakit, dan akan mendapat nomor induk dosen khusus (NIDK). Kalau dosen tetap nomor induk dosen nasional (INDN),” jelasnya.
Mahasiswa sarjana kedokteran akan menjalani perkuliahan di Kampus di Air Itam bersama dengan D/III Keperawatan. (AS)