Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Ruang Pertemuan OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat, pegawai negeri sipil (PNS), dan aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai mental dan karakter dalam membangun bangsa.Selasa (1/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat, pegawai negeri sipil (PNS), dan aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai mental dan karakter dalam membangun bangsa.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, yang menyampaikan pentingnya revolusi mental dalam rangka menciptakan bangsa yang berkarakter kuat, memiliki integritas, etos kerja yang tinggi, dan semangat gotong royong.
Dalam sambutannya, Budi Utama menegaskan bahwa integritas, etos kerja, dan gotong royong adalah pilar utama yang harus menjadi landasan bagi setiap pegawai, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat umum.
“Kita di OPD dituntut untuk jujur, dipercaya, berkarakter, dan bertanggung jawab. Jadi kita mulailah dengan terutama pejabat, PNS, ASN. Ayo kita mari benar-benar merevolusi mental kita,” ujar Budi Utama.
Budi Utama menekankan bahwa revolusi mental bukan hanya sekadar jargon, tetapi sebuah gerakan perubahan yang harus diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan. Revolusi mental dimulai dari diri sendiri dan harus menjadi semangat dalam bekerja, berinteraksi, dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Pangkalpinang.
Dia mengungkapkan bahwa dalam bekerja, setiap pegawai harus memiliki semangat kerja yang ikhlas tanpa memikirkan waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Dedikasi ini penting agar semangat revolusi mental dapat tertanam kuat dalam diri setiap pegawai.
“Intinya dalam bekerja harus ikhlas, tidak memikirkan waktu dan tenaga. Semangat inilah yang patut ditanamkan untuk mewujudkan Kota Pangkalpinang lebih maju ke depan,” kata Budi.
Menurut Budi Utama, semangat revolusi mental akan memunculkan energi positif yang berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Semakin banyak kita bergerak, bekerja, dan menjalin silaturahmi, semakin banyak energi positif yang akan kita dapatkan. Energi inilah yang akan menjadi pendorong untuk mencapai kemajuan bersama.
“Itu adalah energi dari maha kuasa. Semakin banyak kita bergerak dan bersilaturahmi, Insya Allah energi akan bertambah. Capek, lelah akan menjadi lillah, itu yang akan kita munculkan,” tegasnya.
Budi Utama mengingatkan bahwa gerakan nasional revolusi mental ini tidak boleh hanya menjadi seremonial belaka. Sebaliknya, harus ada implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik di kalangan ASN maupun masyarakat umum, agar bisa membangkitkan semangat perubahan dan mewujudkan Kota Pangkalpinang yang lebih baik.(RE)