Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
IMG-20250916-WA0005
BANNER HUT
IMG-20250912-WA0015
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
UMKM

Terima Kasih PT Timah Mengayomi UMKM Kain Tenun Cual Bangka

×

Terima Kasih PT Timah Mengayomi UMKM Kain Tenun Cual Bangka

Sebarkan artikel ini
tenun
Owner kain tenun Cual Maslin dengan hasil motif kembang rukem (AS)

Pangkalpinang, nidianews.com – Kecintaan Maslina Yazid terhadap Kain Tenun Cual Bangka tak pernah pudar. Sejak dua dekade silam, perempuan asal Bangka ini setia menenun helai demi helai benang menjadi karya indah penuh makna.

Dari tangannya, lahirlah berbagai motif khas seperti Kembang Setaman, Kembang Sepatu, Kembang Melati, Kembang Kenanga, hingga Balok Timah masing-masing memiliki filosofi dan cerita tersendiri. Tak heran jika karya Maslina kini tak hanya dikenal di Bangka Belitung, tetapi juga telah menembus pasar mancanegara.

admin-ajax.png

Namun di balik keberhasilannya, Maslina tak lupa menyebut satu nama besar yang telah menjadi penopang perjalanan panjangnya PT Timah Tbk.

“Alhamdulillah, sejak lama PT Timah selalu hadir membantu agar Kain Tenun Cual tetap lestari,” ujar Maslina Yazid, Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya, dukungan PT Timah bukan sekadar bantuan modal. Perusahaan tersebut juga aktif memberikan pendampingan, pelatihan, hingga membantu promosi produk UMKM lokal.

“Bantuan PT Timah sudah dirasakan sejak tahun 1990-an hingga sekarang. Mereka benar-benar mengayomi UMKM di Bangka Belitung,” tutur Maslina penuh rasa syukur.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat PT Timah juga berencana menyalurkan kembali bantuan bagi pelaku usaha kecil di Babel.

“Semoga PT Timah semakin jaya dan terus menjadi mitra UMKM dalam melestarikan warisan budaya lokal,” harapnya.

Proses pembuatan kain cual, kata Maslina, memerlukan ketelatenan dan waktu yang tidak singkat. Untuk motif sederhana saja bisa memakan waktu 12 hari, sementara motif rumit dapat dikerjakan hingga setahun penuh.

Setiap helai kain cual bukan hanya produk kerajinan, melainkan juga simbol ketekunan dan cinta terhadap budaya daerah. Dan berkat kolaborasi antara pelaku UMKM seperti Maslina Yazid dan PT Timah Tbk, warisan luhur Bangka ini terus hidup dan berkilau hingga kini. (AS)

error: Content is protected !!