Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat.
Setelah sebelumnya menggelar rangkaian lomba di seluruh kabupaten/kota, kali ini TP PKK Babel melanjutkan peringatan HKG PKK ke-53 dengan mengadakan kegiatan sosial berupa khitanan massal dan donor darah, Sabtu (21/6/2025).
Dua lokasi menjadi pusat pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni di Sekretariat TP PKK Kantor Gubernur Babel dan di Puskesmas Pasir Putih, Pangkalpinang, atas inisiasi Ketua TP PKK Babel, Noni Hidayat Arsani.
Di Puskesmas Pasir Putih, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta. Ketua TP PKK Babel, Noni Hidayat Arsani, hadir langsung meninjau proses pelaksanaan, sekaligus memberikan semangat kepada para peserta, keluarga, serta tenaga medis yang bertugas.
“Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang yang telah bersinergi dengan TP PKK Provinsi dalam melaksanakan kegiatan ini. Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” ujar Noni dalam sambutannya.
Menurut Noni, kegiatan ini tidak hanya bertujuan membantu masyarakat yang kesulitan biaya untuk mengkhitankan anaknya, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai ajaran Islam dan membentuk generasi yang sehat secara jasmani maupun rohani.
“Khitan adalah kewajiban bagi anak laki-laki dalam Islam. Dengan khitanan massal ini, kami berharap bisa meringankan beban keluarga yang membutuhkan sekaligus menjaga kesehatan generasi muda,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi dua dari 10 program pokok PKK, yakni bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan, serta menjadi wujud nyata dukungan PKK terhadap program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan mengangkat tema “Sinergi berbagi, merajut harmoni melalui khitanan massal dan donor darah”, Noni menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan tenaga medis, relawan, dan kader PKK dari berbagai tingkatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh petugas kesehatan dan pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Semoga anak-anak yang dikhitan dapat tumbuh menjadi anak-anak saleh yang membawa kebaikan untuk keluarga, masyarakat, serta Bangka Belitung,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan menjadi bukti nyata bahwa PKK terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga, tetapi juga dalam mendukung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai. (*)
