Kampus Berbasis Digital Pertama
Pangkalpinang, NIDIANEWS.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiba merupakan cikal bakal berdirinya Universitas Pertiba Bangka Belitung.
Dimana mulai berdiri 25 Oktober 1982, yang awalnya merupakan cabang Universitas Sriwijaya Palembang.
Sejalan dengan berkembangnya menjadi Universitas Pertiba Bangka Belitung menggelar kegiatan Dies Natalis ke 41 Yayasan Pertiba dan Grand Launching Universitas Pertiba Bangka Belitung, Rabu, 25 Oktober 2023.
Kegiatan yang dilakukan secara sederhana ini, berlangsung di Halaman Kampus Universitas Pertiba Bangka Belitung Jalan Adhyaksa Pangkalpinang.
Ketua Yayasan Pertiba Universitas Pertiba Bangka Belitung Adisuputra ST M Kom mengemukakan, Universitas Pertiba berupaya terus untuk meningkatkan lembaga pada semua aspek.
“Dengan menjadinya universitas, kami terus berbenah baik kualitas sumberdaya manusia (SDM) hingga sarana prasarana, yang mimpinya sekarang sudah akreditasi sangat baik,” ungkap Adisuputra, dalam acara Dies Natalis ke 41 Yayasan Pertiba.
Bahkan kata Adisuputra, mereka berkeinginan agar 2-3 tahun ke depan, bagaimana Pertiba ini menjadi kampus akreditasi unggul.
Menurutnya, Universitas Pertiba juga mengembangkan sarana dan prasarana media pembelajaran yang baru, memberikan pengalaman belajar yang berbeda dengan penerapan pemanfaatan tekhnologi di era 4.0.
Sehingga Pertiba ingin punya mimpi pada 3 tahun yang akan datang menjadi pelopor kampus berbasis digital pertama di Bangka Belitung.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Palembang Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc menjelaskan kehadiran universitas di satu daerah sangat berdampak pada upaya pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan (APK).
Kehadiran Universitas Pertiba, kata Iskhaq akan dapat meningkatkan APK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Untuk tingkat perguruan tinggi itu, Bangka Belitung paling rendah APK nya se Indonesia,” jelasnya.
Dimana menurut Iskhaq untuk rata-rata APK nasional sekitar 30 an persen. Sedangkan di Bangka Belitung hanya 25 persen.
“Adanya Universitas Pertiba yang salah satunya dan perguruan tinggi lain yang ada di Babel dengan kualitas yang baik, maka akan mendorong peningkatan APK di Babel,” kata Prof Iskhaq
Ucapan selamat disampaikan Anggota DPD RI Ustadz H Zuhri M Syazali LC MA.
Ustadz Zuhri berharap dengan berubahnya menjadi universitas, akan menjadi universitas yang unggul dan selalu berkontribusi dan kolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bangka Belitung.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita, ada bertambah jumlah universitas yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar anggota DPD RI 2019-2024.
Menurut Ustadz Zuhri, bahwa sejak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiri tahun 2020, belum memiliki universitas.
Namun di usia ke 23 Provinsi Kepulauan Babel, bertambah satu universitas yang ada di Babel.
“Kita menyambut baik dan mensupport semuanya serta saling bersinerji untuk kemajuan pendidikan di Babel,” ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Ir Fadillah Sabri ST MEng mengatakan bahwa kehadiran Universitas Pertiba merupakan mitra untuk bersinergi.
Fadillah Sabri mengungkapkan bahwa Pertiba itu sebenarnya sudah dari dulu menjadi universitas.</p>
Sejak
sebelum Universitas Bangka Belitung berdiri, kata Fadillah bahwa dirinya meminta agar Pertiba menjadi universitas.</p>
Meski
pun “agak terlambat” dalam momentum itu.
“Sebelum adanya UBB pada saat itu sudah ada keinginan untuk membentuk universitas,” ungkapnya.
Bahkan hadirnya Universitas Pertiba, kata Fadillah bukanlah merupakan sebagai saingan, tapi sebagai mitra bagi Unmuh.
“Kita mempunyai tagline bersama memaju bangsa. Jadi harus punya semangat yang sama dan permasalahan yang sama, maka kita harus bersama-sama. Maka Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) harus menjadi yang kita kuatkan,” jelas Ustadz Fadillah.
Kegiatan Dies Natalis ke 41 Yayasan Pertiba dan Grand Launching Universitas Pertiba ditandai pemotongan nasi tumpeng, pemukulan gong serta pelepasan sebanyak 41 balon dan pembukaan slide papan nama.
Dalam kesempatan itu diisi tausiyah yang disampaikan Ketua MUI Bangka Belitung Dr Zayadi.
Hadir pada acara ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Pangkalpinang Ahmad Subekti, Bupati Bangka Barat H Sukirman, Anggota DPD RI Ustadz H Zuhri M Syazali, perwakilan Polda Babel, Kejati Babel, Ketua MUI Babel Dr Zayadi, Rektor Universitas Swasta di Babel, Kepala Sekolah SMA dan Swasta serta civitas akademika Universitas Pertiba. (AS)