Pangkalpinang, nidianews.com – Jajanan kekinian semakin merajalela di berbagai daerah, termasuk di Pangkalpinang. Salah satu kuliner yang sedang naik daun adalah Wafleplump PGK, sebuah camilan khas Hongkong yang telah mencuri perhatian para pecinta kuliner. Berkat cita rasanya yang unik dan variasi topping yang menggugah selera, Wafleplump PGK kini menjadi favorit banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ade, pemilik outlet Wafleplump PGK yang berlokasi di Jalan Pahlawan 12, Pangkalpinang, tepat di depan Jive Mart Grosir, mengungkapkan bahwa usahanya dimulai dari keinginannya mencicipi Wafleplump saat hamil. Sejak itu, ia mulai mencari tahu tentang jajanan khas Hongkong ini dan akhirnya memutuskan untuk berbisnis di bidang kuliner.
Keunikan dan kelezatan Wafleplump berasal dari penggunaan tepung khusus yang didatangkan langsung dari luar daerah. Awalnya, Ade mencoba berbagai resep untuk mendapatkan rasa yang sempurna, namun sering kali hasilnya tidak sesuai harapan. Setelah mencari referensi dari teman-teman di Hongkong, ia menemukan bahwa tepung yang digunakan memiliki peran penting dalam menghasilkan tekstur yang ringan dan renyah.
“Saat hamil pertama, saya kepengin nyobain Wafleplump, tapi setelah mencoba berbagai resep, rasanya masih kurang pas. Akhirnya, saya mendapatkan informasi dari teman-teman di Hongkong bahwa ada tepung khusus untuk membuatnya. Saya pun mencarinya di Jakarta, dan setelah menemukan bahan yang tepat, saya mulai berjualan,” jelas Ade kepada INN saat acara Open House SD Al Azhar 71 Pangkalpinang.
Wafleplump PGK dikenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Keunikan lainnya adalah Wafleplump ini tidak menggunakan susu kental manis atau gula tambahan, karena rasa manisnya berasal dari topping berkualitas tinggi yang digunakan. Beberapa topping favorit yang tersedia antara lain:
- Cokelat premium
- Vanila lembut
- Tiramisu khas Italia
- Beragam pilihan topping lainnya yang menggugah selera
Dengan bahan-bahan pilihan dan proses pembuatan yang teliti, tidak heran jika banyak orang yang langsung jatuh hati sejak gigitan pertama.
Selain Wafleplump, outlet ini juga menyajikan berbagai menu lain yang tak kalah lezat, seperti Crunchy Addict, yang memiliki tekstur renyah dan disajikan dengan aneka topping premium. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 33.000, sehingga cocok dinikmati oleh berbagai kalangan.
Ade juga menyebutkan bahwa ia kerap diundang untuk mengisi stand makanan di berbagai acara sekolah.
“Anak-anak sekolah di sini sangat selektif dalam memilih jajanan. Untungnya, topping yang kami gunakan adalah bahan berkualitas yang aman dikonsumsi anak-anak, bukan topping kiloan yang murah,” imbuhnya.
Meskipun bisnis Wafleplump PGK semakin berkembang, Ade mengaku masih menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah kebutuhan daya listrik yang besar untuk menjalankan mesinnya. Setiap mesin membutuhkan daya hingga 1.450 watt, sehingga saat mengikuti event atau bazar di sekolah-sekolah, ia harus memastikan ada pasokan listrik yang cukup.
“Kalau ikut event, kami harus membawa minimal dua mesin agar proses pembuatan lebih cepat. Baking satu Wafleplump membutuhkan waktu sekitar 4 atau 5 menit, jadi kalau hanya membawa satu mesin, antreannya bisa sangat panjang,” ungkapnya.
Agar operasional tetap berjalan lancar, Ade dan timnya selalu mempersiapkan stok bahan baku jauh-jauh hari, terutama saat akan mengikuti event besar.
“Kami biasanya menyiapkan bahan seminggu atau dua minggu sebelumnya. Karena harga bahan baku di Pangkalpinang cukup mahal, kami lebih memilih membelinya dari luar daerah,” jelasnya.
Dengan persiapan matang, dalam satu event Wafleplump PGK bisa terjual hingga 50 hingga 100 porsi per hari. (INN)
