Pangkalpinang, nidianews.com – Pemantauan Rukyatul Hilal Penetapan awal 1 Ramadhan 1446 H di lantai 8 Tower Bank Sumsel Babel merupakan pertama dilakukan untuk di Kota Pangkalpinang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Babel DR H Masmuni Mahatma S Fil M Ag menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di Tower Gedung Lantai 8 Bank Sumsel Babel merupakan di luar dari kebiasaan melaksanakan pemantauan Rukyatul Hilal.
Dimana kata Masmuni untuk pelaksanaan pemantauan Rukyatul Hilal ini biasanya dilakukan di beberapa pantai di Bangka Belitung.
Kanwil Kemenag Babel, sebelum-sebelumnya Melakukan pemantauan Rukyatul Hilal di Pantai Desa Penagan Kabupaten Bangka.
“Biasanya dilaksanakan di pantai, tapi belum pernah berhasil melihat Hilal. Untuk hari ini, pemantauan dilakukan di lantai 8 Tower Bank Sumsel Babel di Pangkalpinang,” jelas Kakanwil Kemenag Babel.
Dijelaskan Masmuni, bahwa Tim Badan Rukyat Hilal Babel melakukan survey tempat yang strategis untuk pemantauan Rukyatul Hilal di Pangkalpinang, yaitu di Bank Sumsel Babel Pangkalpinang.
Disisilain Masmuni mengatakan lokasi pemantauan Hilal di Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang dapat dikembangkan menjadi tempat edukasi dan laboratorium pengamatan ilmu Falaq. Bahkan menurut Masmuni, terkait hal ini akan disampaikan kepada Gubernur Babel terpilih. Sehingga akan dapat menjadi khazanah tersendiri secara Islami dan menjadi kekuatan budaya Babel.
Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang Irwan Kurniawan mengatakan bahwa mereka langsung merespon dan menanggapi Kakanwil Kemenag Babel dengan sangat positif.
Dimana kata Irwan, adanya pemanfaatan dipergunakan dan Bank Sumsel Babel dapat berpartisipasi sebagai tempat kegiatan pemantauan Rukyatul Hilal.
“Semoga bisa menjadi salah satu media kami, Bank Sumsel Babel bisa berpartisipasi berbagi kemanfaatan sehingga dapat dipergunakan masyarakat di Pangkalpinang,” ungkap Irwan yang baru sekitar 2 Minggu sebagai Pimpinan Bank Sumsel Babel Pangkalpinang.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Belitung Prof Dr Hatamar Rasyid mengemukakan bahwa beberapa kali menggelar pemantauan Rukyatul Hilal di Babel dalam beberapa tahun sebelumnya, belum ditemukan spot yang dapat melihat Rukyatul Hilal.
” Namun satu saat dapat ditemukan spot-spot yang ideal, misalnya menggunakan satelit atau melalui mekanisme lain, dimana spot itu bisa bulan dapat terlihat,” jelasnya.
Prof Hatamar melihat ada upaya yang luar biasa dalam pelaksanaan pemantauan Rukyatul Hilal di Bank Sumsel Babel Pangkalpinang.
Dimana hampir ada semua stakeholder yang hadir, seperti BMKG, Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Babel sehingga satu saat Babel dapat memberikan kontribusi ke tingkat pusat bahwa Hilal pernah terlihat di Babel.
“Apa yang dilakukan pada hari ini, Jumat (28/2/2025) adalah bagian dari upaya itu agar dapat spot tempat yang lebih untuk melakukan pemantauan Rukyatul Hilal,” ujarnya.
Disisilain Kabid Bimas Islam Kemenag Babel H Abdul Rohim menjelaskan bahwa selama ini pemantauan Rukyatul Hilal dilaksanakan di berbagai wilayah.
“Yang sering kita lakukan pemantauan Rukyatul Hilal di Pantai Tanjung Raya Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Dikemukakan Abdul Rohim bahwa atas hasil survey BHR Babel gedung Bank Sumsel Babel layak dijadikan tempat pemantauan Rukyatul Hilal di Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah dari hasil silaturahim Kepala Kanwil Kemenag Babel dan BHR Babel, mendapat support dari Bank Sumsel Babel untuk pelaksanaan pemantauan Hilal di Pangkalpinang,” ungkapnya.(AS)