Pangkalpinang, nidianews.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sore Bisnis & Sains Tech Muhammadiyah Pangkalpinang menerima siswa baru tahun pelajaran 2025-2026. Pendaftaran akan dilakukan tiga gelombang, yaitu 2-12 Juni, 13-24 Juni dan 25 Juni- 12 Juli tahun 2025.
Sekolah yang mengusung sebagai School Of Skill menyiapkan kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual, Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Tekhnik Sepeda Motor serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
SMK Sore ini sebelumnya pengelolaan dilakukan Yayasan Pendidikan Tunas Harapan Bangsa, dan pada beberapa waktu lalu pengelolaan pendidikannya diserahkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung.
PW Muhammadiyah ini, nantinya ada Dikdasmen yang mengurus tingkat SMA/SMK untuk di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini dikemukakan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Babel, Edison Taher kepada nidianews.com, Kamis (5/6/2025).
“SMK Sore Bisnis & Sains Tech Muhammadiyah, unit pendidikan yang telah bertransformasi dengan paradigma baru di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan PNF, PW Muhammadiyah Bangka Belitung,” ungkap Edison..
Edison mengemukakan, Muhammadiyah mulai melakukan pembenahan yang nomenklaturnya akan menyesuaikan.
“Kita sudah konsultasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Cabang Dinas serta yang terkait. Namun nomenklaturnya sekarang masih tetap SMK Sore, tapi akan dikembangkan,” ujarnya.
Dimana kata Edison, bahwa selama ini SMK Sore hanya program keahlian Bisnis dan Manajemen atau yang dikenal waktu dulu itu SMEA. Maka dikembangkan juga untuk tekhnologinya di SMK Sore .
“Kita melakukan kerjasama untuk minta pendampingan ke SMKN 2 Pangkalpinang untuk kompetensi TSM dan SMKN 5 Pangkalpinang untuk kompetensi Farmasi Klinis dan Komunitas,” jelasnya.
Bahkan menurut Edison, akan menjadi laboratorium School Universitas Muhammadiyah Babel yang memiliki 6 bidang kompetensi keahlian yang dikembangkan.
“Dengan kompetensi ini, mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan bersaing di dunia industri dengan 3 komponen yang dikembangkan yaitu keahlian, keterampilan dan pengembangan karakter,” ujar Edison yang pernah sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang.
Edison menambahkan juga adanya Program unggulan pembiasaan 7 Sunnah Rosul serta didukung oleh tenaga pengajar yang handal tersertifikasi Assesor.
Sehingga jelas Edison akan terwujudnya sekolah kejuruan sebagai Lembaga Pendidikan yang menghasilkan lulusan berakhlakul Karimah, unggul IPTEK, produktif, kompetitif dan berwawasan lingkungan yang sehat. (AS)