Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada Ulang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang tahun 2025, Universitas Pertiba melalui Elekta Research Center menurunkan sebanyak 45 mahasiswa untuk melakukan survei lapangan.
Mahasiswa yang terlibat merupakan bagian dari Program Studi Data Science serta Sistem dan Teknologi Informasi di bawah Fakultas Sains dan Informatika Universitas Pertiba. Mereka diterjunkan langsung ke masyarakat guna menggali aspirasi publik dan mengukur peta persepsi warga terhadap para bakal calon kepala daerah.
Elekta Research Center merupakan lembaga pusat kajian Big Data dan Kecerdasan Buatan milik Universitas Pertiba yang berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Informatika.
Dekan Fakultas Sains dan Informatika, Divo Dharma Silalahi, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis data, tetapi juga sebagai media pembelajaran nyata bagi mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga mampu menerapkannya di lapangan. Mereka dibekali pelatihan intensif terkait teknik survei, wawancara mendalam, serta metode sampling agar hasil survei bisa valid dan representatif,” jelas Divo.
Survei yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan masyarakat seperti pelayanan publik, kondisi sosial ekonomi, sektor pendidikan dan kesehatan, hingga evaluasi terhadap kinerja pemerintahan sebelumnya. Selain itu, survei juga menyoroti harapan warga terkait figur pemimpin yang ideal untuk Pangkalpinang ke depan.
Ketua Yayasan Pertiba, Adisuputra, S.T., M.Kom., menegaskan bahwa Elekta Research Center menjunjung tinggi prinsip independensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan riset.
“Kami tidak terafiliasi dengan partai maupun calon mana pun. Seluruh proses survei dilakukan secara objektif dan akademis. Ini adalah kontribusi murni dari dunia pendidikan untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya melalui pesan singkat.
Adisuputra menambahkan, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap hasil survei ini bisa menjadi rujukan penting bagi penyelenggara pemilu dan stakeholder lainnya.
“Semoga hasil kajian ini bisa memberikan gambaran yang akurat bagi semua pihak dalam menyongsong Pilkada Ulang yang lebih berkualitas dan sesuai harapan masyarakat Pangkalpinang,” tutupnya. (*)
