Palembang, nidianews.com – Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji selama 42 hari, jemaah haji asal Bangka Belitung yang tergabung dalam Kloter 7 Debarkasi Palembang (PLM) akhirnya kembali ke tanah air dengan penuh rasa syukur. Perjalanan panjang dan melelahkan dari Tanah Suci pun dijalani dengan ikhlas dan penuh keikhlasan.
Petugas haji Kloter 7 asal Bangka Belitung, H. Ridwan Yuniarto, menjelaskan bahwa rombongan jemaah mulai diberangkatkan dari Mekkah menuju Bandara Jeddah pada 19 Juni 2025 menggunakan 10 unit bus. Perjalanan darat tersebut memakan waktu sekitar 1,5 jam.
“Alhamdulillah, jemaah haji Babel secara bertahap mulai pulang ke tanah air, dan kemarin giliran Kloter 7 didorong ke Bandara Jeddah untuk proses kepulangan,” ujar Ridwan saat dihubungi nidianews.com, Jumat (20/6/2025).
Menurut Ridwan, meskipun perjalanan fisik cukup menguras tenaga, kelelahan itu seakan sirna karena hati yang diliputi rasa bahagia dan syukur.
“Lelah iya, capek juga iya, namun dikala semua rangkaian ibadah haji dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas, dengan hati tenang dan perasaan senang, maka rasa capek dan lelah itu hilang,” ungkapnya.
Setelah tiba di Bandara Jeddah, jemaah Kloter 7 melanjutkan perjalanan udara menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5418. Penerbangan menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tersebut memakan waktu kurang lebih 10 jam.
“Kami berangkat dari Jeddah pukul 21.00 WAS dan tiba di Palembang sekitar pukul 13.06 WIB. Alhamdulillah semuanya dalam kondisi baik dan penuh semangat,” tutur Ridwan.
Setibanya di Palembang, jemaah haji beristirahat sekitar empat jam di area bandara. Selanjutnya, proses pemulangan menuju Pangkalpinang dilakukan dengan tiga penerbangan berbeda menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
- Penerbangan pertama: pukul 17.00 WIB
- Penerbangan kedua: pukul 17.15 WIB
- Penerbangan ketiga: pukul 17.30 WIB
Rasa haru dan bahagia menyelimuti para jemaah saat mengetahui mereka akan segera kembali ke pangkuan keluarga. Ridwan mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan ibadah haji, para jemaah senantiasa merasakan nikmat dan kemudahan yang luar biasa.
“Semua ini karena pertolongan Allah. Alhamdulillah, segala proses dimudahkan. Ini menjadi pengalaman spiritual yang tak ternilai bagi para jemaah,” pungkasnya. (*/AS)