Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si, menggelar kegiatan silaturahmi bersama awak media, sebagai bentuk keterbukaan informasi sekaligus ajang menerima masukan demi mewujudkan Polri yang semakin dicintai oleh masyarakat.
Mengangkat tema βPolri untuk Masyarakatβ, Kapolda menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam membangun citra positif institusi Polri melalui pelaksanaan tugas yang humanis dan profesional.
βKita jangan bekerja hanya sebatas formalitas atau sekadar menggugurkan kewajiban. Kita harus bekerja dengan hati, sesuai dengan tanggung jawab dan nilai-nilai etika Polri,β tegas Irjen Hendro di hadapan para jurnalis.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memaparkan sejumlah capaian kinerja Polda Babel. Salah satunya adalah keberhasilan menekan angka kejahatan. Ia mengungkapkan, hingga triwulan kedua tahun 2024, angka kejahatan di wilayah Babel menurun hingga 28 persen dibanding periode sebelumnya.
βIni menjadi bukti bahwa strategi yang kami terapkan seperti patroli malam hingga dini hari cukup efektif. Karena pada waktu-waktu itulah potensi gangguan keamanan meningkat. Maka pergelaran personel menjadi kunci utama,β jelasnya.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan, Kapolda juga menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan Polda Babel bersifat menyeluruh dan humanis. Rencana penyusunan buku dokumentasi dan refleksi program kerja Polri pun tengah disiapkan sebagai bentuk transparansi serta akuntabilitas kepada publik.
βTema besar kami adalah Polri untuk masyarakat desa. Kami ingin lebih dekat, hadir, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, terutama hingga ke pelosok,β ungkapnya.
Memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Polda Babel telah menggelar sedikitnya 42 kegiatan sosial sejak 25 Juni lalu. Kegiatan tersebut meliputi bakti sosial, pengobatan gratis bagi lebih dari 700 masyarakat termasuk pengemudi ojek online (ojol), hingga event olahraga seperti bulu tangkis dan tenis.
βKami ingin Polri bukan hanya dikenal sebagai aparat penegak hukum, tapi juga bagian dari kehidupan sosial masyarakat,β ujarnya.
Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya pembenahan internal dalam tubuh Polri, agar institusi tetap bersih, disiplin, dan profesional. Pengawasan terhadap etika anggota terus ditingkatkan agar tidak terjadi pelanggaran yang merusak citra lembaga.
βKami sadar, saya sebagai Kapolda baru bukanlah yang terbaik. Tapi saya berkomitmen untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Bangka Belitung,β tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam menerima aspirasi masyarakat, Kapolda juga telah berdialog dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Bangka Belitung dalam dua hari terakhir. Dialog ini dinilai penting untuk memahami langsung dinamika yang terjadi di masyarakat.
βDengan begitu, kami bisa mendapatkan masukan konkret untuk meningkatkan pelayanan dan kehadiran Polri yang lebih responsif dan humanis,β pungkas Irjen Hendro.(*)