Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
Pangkalpinang

Wawali Pangkalpinang Dorong Kolaborasi Cegah Stunting: Serahkan 100 Paket Nutrisi untuk Keluarga Risiko 1000 HPK

×

Wawali Pangkalpinang Dorong Kolaborasi Cegah Stunting: Serahkan 100 Paket Nutrisi untuk Keluarga Risiko 1000 HPK

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, menghadiri kegiatan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sekaligus menyerahkan 100 paket bantuan nutrisi Program Gerakan Orangtua Asuh (Genting) bagi keluarga berisiko stunting. Kegiatan berlangsung di Balai Besar Betason, Senin (17/11/2025).

Dalam sambutannya, Dessy membuka acara dengan rasa syukur serta menyampaikan salam dari Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, yang berhalangan hadir karena agenda yang tidak dapat diwakilkan. Ia menegaskan bahwa upaya penurunan stunting merupakan kerja bersama yang harus terus diperkuat.

admin-ajax.png

“Program Genting adalah usaha untuk membantu keluarga berisiko stunting melalui kepedulian para pihak sebagai orangtua asuh. Gerakan ini gerakan bersama demi generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Dessy menjelaskan pentingnya perhatian penuh pada fase 1000 HPK, mulai dari masa kehamilan, proses melahirkan, pemberian ASI eksklusif 6 bulan, hingga pemenuhan nutrisi melalui MPASI. Menurutnya, kualitas tumbuh kembang anak sangat ditentukan pada periode tersebut.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada PT PLN melalui program Srikandi PLN yang telah menyediakan 100 paket bantuan nutrisi bagi keluarga penerima. Ia berharap dukungan seperti ini dapat berlanjut dan menjadi program rutin.

“Kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah, dan TP PKK sangat penting. Angka stunting di Pangkalpinang saat ini sekitar 17 persen, dan kita berharap pada 2026 angka tersebut bisa menurun,” jelasnya.

Dessy juga mendorong seluruh OPD untuk terlibat aktif dalam upaya penurunan stunting, tidak hanya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan angka stunting merupakan salah satu indikator kemajuan daerah.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian telur dan bantuan nutrisi kepada keluarga penerima sebagai upaya memperkuat pemenuhan gizi anak.

“Kita berharap di Kota Pangkalpinang tidak ada lagi anak-anak yang stunting. Semuanya tumbuh sehat dan cerdas. Terima kasih kepada semua pihak yang terus berperan dalam gerakan ini,” tutupnya. (RE)

error: Content is protected !!