Pangkalpinang, nidianews.com — Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan bantuan pangan tersalurkan tepat sasaran. Hal ini disampaikan usai kegiatan Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk bulan Oktober dan November 2025 yang berlangsung di Kantor Kelurahan Pasir Putih, Selasa (25/11/2025).
Penyaluran dilakukan secara simbolis kepada masyarakat yang berhak menerima, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Camat Bukit Intan, serta Lurah Pasir Putih.
Dalam keterangannya, Wali Kota menjelaskan bahwa bantuan kali ini berupa dua karung beras dan dua bungkus minyak goreng untuk setiap penerima.
“Pagi ini kita menyalurkan pangan berupa beras dua karung dan minyak goreng dua bungkus kepada masyarakat Pangkalpinang yang berhak. Total beras yang disalurkan lebih dari 4.000 karung, khusus Kelurahan Pasir Putih sebanyak lebih dari 1.000 karung,” ujar Prof. Saparudin.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pangan nasional. Selain membantu meringankan beban masyarakat, penyaluran ini juga bertujuan menstabilkan harga di pasaran.
“ini adalah program pangan nasional. Tujuannya pertama tentu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang berhak. Kedua, sebagai intervensi agar tidak terjadi lonjakan harga di pasar. Dengan begitu, kita bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok,” jelasnya.
Terkait tambahan minyak goreng dalam paket bantuan yang sebelumnya didominasi beras Wali Kota menyebut hal ini merupakan instruksi langsung Pemerintah Pusat melalui Bulog.
“Sesuai arahan pemerintah pusat yang disampaikan melalui Bulog, tahun ini bantuan disalurkan dalam bentuk beras dan minyak goreng. Kami di pemerintah daerah hanya sebagai pihak penyalur,” tambahnya.
Menjelang akhir tahun 2025, Prof. Saparudin memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Pangkalpinang dalam kondisi aman. Pemkot terus melakukan pemantauan ketat melalui Satgas Pangan.
“Kita punya tim Satgas Pangan yang selalu memantau kondisi harga dan ketersediaan pangan. Dari laporan-laporan mereka, bila terjadi lonjakan harga maka kita segera melakukan intervensi, salah satunya seperti program bantuan hari ini,” tegasnya.
Dengan langkah terukur dan koordinasi yang solid, Pemkot Pangkalpinang optimistis dapat menjaga stabilitas pangan serta memberikan perlindungan bagi masyarakat menghadapi dinamika harga jelang tutup tahun.(RE)
