Dinas Pertanian Babel Akan Terus Sosialisasikan Sybilal

Dinas Pertanian
Kepala dinas Pertanian dan ketahanan pangan Babel Edi Romdhoni
Share disini

Tukang Sembelih Hewan Bersertifikasi Bisa Jadi Profesi Yang Menjanjikan

Pangkalpinang, nidianews.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Belitung terus mensyiarkan sembelih halal agar pelaksana panitia qurban lebih siap untuk melaksanakan penyembelihan.

“Kita tidak henti-hentinya bersama kumpulan syiarkan sembelih halal (Sybilal) melakukan sosialisasi, baik dari sisi teknis maupun dari syariah Islam,” ungkap Edi Romdhoni Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Kamis (2/5/2024).

Kegiatan sosialisasi pelatihan ini, kata Edi mendatangkan narasumber dokter hewan Corrie Wahyu medic Peteriner dan ustadz Firdaus ahli fiqh.

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

Dimana kata Edi, panitia pelaksana penyembelih hewan qurban ini sebagai amanah bagi yang melaksanakan ibadah qurban.

Ditambahkan Edi, agar kualitas para penjagal potong hewan akan lebih mantap dan lebih siap.

Sehingga daging hewan qurban yang akan diserahkan dan dibagikan ini dapat memenuhi kriteria 4 unsur yaitu Aman Sehat Utuh dan Halal.

Lebihlanjut menurut Edi, dalam sosialisasi ini juga disampaikan mengenai pasca pemotongan, serta meletakan daging dan digantung yang semuanya itu memerlukan teknik.

Bahkan juga mengenai untuk bungkus daging tersebut menggunakan plastik bening karena memiliki kualitas bagus.

Namun bila ada yang lebih bagus dari plastik silahkan.

Disisilain Ketua Sybilal Babel Anggi Galingga Soufyan mengemukakan bahwa Sybilal memiliki program 1.000 jagal (tukang sembelih) hewan.

Dimana kata Anggi bahwa saat itu di kampungnya saat akan melakukan penyembelihan hewan qurban, menunggu tukang sembelih.

Karena menunggu tukang sembelih baru datang pukul 14.00 wib dan dibagi menjelang Maghrib.

“Melihat hal itu, maka saya bersama-sama kawan berkumpul untuk membentuk kumpulan Sybilal,” ujar Anggi.

Menurut Anggi bahwa dalam setahun ada sekitar 20 orang yang menjalani sebagai penyembelih hewan secara profesional.

Jadi ungkap Anggi bila ada kebutuhan badan nasional sertifikasi profesi (BNSP), maka Sybilal akan memfasilitasi dan mengajarkan untuk mereka yang benar- benar sebagai profesi.

“Dengan memiliki sertifikasi standar BNSP, maka mereka bisa bekerja di luar negeri,” ujar Anggi didampingi Sekretaris Sybilal Tatang Sontani, usai kegiatan di Masjid Al Furqon Bukit Baru, Pangkalpinang.

Dijelaskan Anggi bila memiliki sertifikasi potong hewan, maka ada peluang untuk bekerja di luar negeri seperti di Australia.

“Dengan hanya memiliki modal sebagai jagal (potong hewan) dan bersertifikasi bisa kerja di luar negeri, dengan gaji yang cukup besar,” jelasnya.

Adapun tempat untuk mendapatkan sertifikasi BNSP penyembelihan hewan ini ada di Malang dan Bogor.

Harapan Anggi, agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi biaya BNSP tersebut.

Bahkan kata Anggi, bahwa saat ini anggota Sybilal sebanyak 4 orang yang memiliki sertifikasi dari BNSP. (AS)

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA