Waspadai Isu SARA dan Netralitas ASN
Pangkalpinang, nidianews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung akan mengintensifkan melakukan pengawasan pada isu SARA (suku, agama dan ras) dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pemilihan kepala daerah di wilayah Bangka Belitung.
Mengacu pada pemilihan umum (pemilu) 2024, Bawaslu Babel ada terdapat ketidaknetralan ASN.
Dimana isu SARA itu dimainkan, baik dalam perhelatan demokrasi khususnya di pemilihan serentak pada pilkada tahun 2024.
“Belajar dari yang sebelum- sebelumnya memang isu SARA black campaign ada di beberapa daerah yang menjadi perhatian Bawaslu,” jelas EM Osykar Ketua Bawaslu Bangka Belitung, dalam rapat publikasi pengawasan pasca penetapan hasil pemilu serentak 2024, berlangsung di Ruang Rapat Bawaslu Babel di Pangkalpinang, Rabu (29/5/2024).
Menurut Osykar, pada pemilu serentak pilkada berkenaan isu SARA yang menjadi fokus pengawasan.
“Terhadap isu SARA yang juga sudah ada di Pangkalpinang berupa potensi-potensi yang seperti itu,” ujar Ketua Bawaslu didampingi Sahirin dan Kepala Sekretariat Bawaslu Roy M Siagian.
Berdasarkan data, kata Osykar mengenai netralitas ASN, pada pemilu 2024 bila dilihat dari segi wilayah ada ditemui di Pangkalpinang dan Bangka Tengah.
Osykar mengimbau partisipasi itu dari banyak pihak agar tidak mudah terpancing isu SARA yang dimainkan oleh beberapa pihak atau oknum yang hanya untuk memecah belah.
“Pesta demokrasi merupakan pesta kita bersama dan menjadi perhatian bagaimana nanti mereka yang terpilih bukan karena main dengan menghembus isu SARA yang bisa memecah belah kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Osykar, agar mendahulukan kepentingan bersama dan bukan mendahulukan kepentingan kelompok atau golongan.
Lebih lanjut Osykar mengemukakan bahwa Bawaslu mengedepankan pencegahan dan pengawasan partisipatif pada Pemilukada serentak.
Diharapkan juga secara efektif melakukan pengawasan peran serta aktif media, pemerintah dan akademisi.
“Pada pesta demokrasi lokal (pemilihan serentak 2024 di Babel, akan memaksimalkan banyak partisipasi masyarakat,” jelas Osykar
Disisilain Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Babel, Sahirin mengatakan bahwa pada tahun 2024 akan menghadapi pemilihan serentak kepala daerah, gubernur, bupati dan walikota.
Bahkan kata Sahirin, Bawaslu telah membentuk dan melantik pengawas kecamatan. (AS)