Pangkalpinang, nidianews.com – Sebanyak 100 siswa baru SMA Muhammadiyah Pangkalpinang mengikuti Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) atau yang lebih dikenal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kegiatan Fortasi berlangsung 15-19 Juli 2024, dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Babel H Sahirman Djumli serta beberapa unsur PWM Babel.
Selama kegiatan berlangsung, diisi materi tentang Kemuhammadiyahan, Al Islam, Sekolah Ramah Anak dan motivasi.
Kepala SMA Muhammadiyah Pangkalpinang Edison Taher menjelaskan kegiatan Fortasi ini berkoordinasi dengan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Fortasi kata Edison merupakan kegiatan yang terprogram secara sistematis dan terpadu untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat keberagaman dan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran berkarya mengembangkan minat dan potensi yang ada pada siswa saat memasuki sekolah Muhammadiyah,” jelas Edison didampingi Ilma Rahmala Dewi Wakil Kurikulum dan Humas.
Bahkan menurut Edison, diharapkan para siswa akan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan yang berlangsung di sekolah.
Sehingga ungkap Edison, akan terciptanya pelajar muslim yang mempunyai minat dan kemampuan untuk mengembangkan potensi diri, serta kesadaran untuk kreatif dan peka terhadap lingkungan sosial.
“Tentunya yang dilandasi semangat keagamaan untuk membantu mengorientasikan proses pendidikan siswa di sekolah Muhammadiyah,” ujar Edison mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang.
Lebihlanjut dikemukakan Edison, setelah mengikuti Fortasi ini, siswa menjadi pelajar muslim yang punya minat dan mau menjalankan agama Islam dengan baik dan benar.
Disisilain Edison mengatakan bahwa siswa di sekolah Muhammadiyah dibekali dengan adab dan Akhlakul Karimah.
Bahkan setiap siswa wajib untuk mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah Muhammadiyah.
Beberapa kegiatan Ekskul yang diikuti siswa yaitu, organisasi IPM, Hizbul Wathan (ke pramukaan), Pencak Silat Tapak Suci.
