Pangkalpinang, nidianews.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menunjukkan komitmen serius terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) di kota ini. Dalam pertemuan yang digelar pada Rabu,(4/9/2024), di SRC Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Budi secara tegas meminta kecamatan dan kelurahan yang memiliki 16 Pos PAUD di wilayah mereka untuk segera menginventarisasi dan menganggarkan dana guna mendukung operasional pos-pos PAUD tersebut.
Budi menekankan bahwa hasil laporan dan peninjauan yang dilakukan oleh Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, mengungkapkan kondisi memprihatinkan di sejumlah Pos PAUD yang sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah kota. Beberapa Pos PAUD bahkan berada di ambang penutupan akibat kekurangan biaya operasional.
“Tolong perhatikan betul pendidikan anak usia dini. Ini anak-anak kita, perlu diperhatikan pendidikannya.” Seruan ini menjadi fokus utama dalam rapat posyandu yang dihadiri oleh para pejabat terkait.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa aset Pos PAUD secara hukum berada di bawah kewenangan kelurahan. Oleh karena itu, dia meminta kelurahan dan kecamatan untuk memaksimalkan pengelolaan aset tersebut serta memperhatikan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan Pos PAUD.
“Saya benar-benar minta tolong titip 16 Pos PAUD ini. Kecamatan yang sudah turun ke PAUD tolong inventarisir,” ujar Budi dengan tegas.
Sebelumnya, Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, aktif turun langsung meninjau kondisi di lapangan dan memantau pelaksanaan kegiatan di 16 Pos PAUD yang berada di bawah binaan PKK dan kelurahan. Menurut Yuniar, pendidikan anak usia dini merupakan landasan penting dalam membentuk generasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, perhatian terhadap pendidikan anak usia dini perlu ditingkatkan untuk mencetak anak-anak bangsa yang unggul sejak dini.(RE)